SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menyebut potensi ikan sangat menjanjikan untuk diekspor.
Namun, Nurdin melihat, potensi sumber daya laut di Sulsel belum terjamah teknologi. “Saya kira kita punya potensi, karena perikanan kita di Sulsel cukup besar makanya tahun ini kita persiapkan betul-betul perencanaan,” ujar Nurdin, Kamis (09/01/2020).
Nurdin mengatakan, kelemahan pertama di Sulsel terkait dengan alat penangkapan ikan, yakni teknologi penangkapan dan armada penangkapan ikan.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Kalau ini kita kuasai, dunia pun kita bisa suplai ikan, cuma masalah kita adalah penguasaan teknologi penangkapan. Makanya tahun ini kita buat roadmap-nya kita tentukan fishing room yang potensi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengaku, sudah melakukan pertemuan dengan pihak direksi penerbangan kargo Wise Air, juga para pelaku eksportir, Bea Cukai, PT Angkasa Pura I Kargo hingga Balai Karantina.
“Ekspor direct fligh yang targetnya Januari tahun ini telah dilakukan dan kita telah membahas penentuan jadwal penerbangan,” kata Hadi.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Dia menambahkan bahwa pertemuan dengan direksi penerbangan Kargo Wise Air terkait rencana ekspor perikanan dengan direct flight.
Direct Flight merupakan penerbangan langsung Makassar-Jeddah yang targetnya awal tahun ini dimulai.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar