Taufan Imbau Warga Parepare Waspada Angin Monsun Asia
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, mengimbau kepada masyarakat agar mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak angin monsun asia yang akan terjadi pada Jumat, 10 Januari hingga Minggu, 12 Januari 2019.
Imbauan yang disampaikan Walikota bergelar doktor hukum itu disampaikan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan memprediksi peningkatan curah hujan yang tinggi akibat lintasan angin tersebut bakal melewati wilayah Kota Parepare.
Menurutnya, perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG merupakan hasil kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga informasi itu dapat dijadikan langkah awal untuk melakukan antisipasi sejak dini.
“Saya menilai hal itu sebagai fenomena alam. Tidak ada salahnya bila kita mengantisipasi dan waspada sejak dini,” ujarnya, Kamis (9/1/2020).
Pihak Pemerintah Kota, lanjut Taufan, telah menyiapkan posko evakuasi sebagai wujud kepedulian dan kesiapsiagaan. Ditambah seluruh kelurahan di Kota Parepare telah diinstruksikan agar melaksanakan zikir dan doa bersama dengan masyarakat malam ini.
“Saya sudah sampaikan agar setiap kelurahan gelar zikir dan doa bersama dengan warganya. Saya juga akan ikut. Semoga dengan kekuatan doa dari masyarakat dan pemimpinnya bisa menghalau lintasan angin Monsun ini,” harap dia.
Terkait keresahan orangtua siswa terhadap anaknya yang bersekolah pada jadwal lintasan angin monsun, Taufan mengaku akan memanggil Dinas Pendidikan untuk rapat bersama perihal kebijakan yang akan ditempuh.
“Sebentar saya akan bicarakan dengan Pak Wawali, Sekda, dan Dinas Pendidikan. Kalau memang meresahkan, kita liburkan daripada terjadi hal yang tidak kita inginkan. Apalagi waktu terjadinya Jumat, Sabtu dan Minggu,” tandasnya.
Selain Parepare, konsentrasi lintasan angin monsun Asia ini akan berdampak di Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Barru. Dampak dari hal ini akan terjadi peluang banjir yang cukup besar.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News