Sedikitnya 350 orang dari unsur personel Kodim 1425 Jeneponto, personel Polres Jeneponto, ASN, Satpol PP, Pelajar SMK Negeri dan masyarakat setempat ikut dalam kegiatan tersebut.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yaris, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir, Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah, Kadis Kelautan dan Perikanan, Arfan Sandre, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Baca Juga : VIDEO: Tangis Iksan Pecah di Acara Pelepasan Masa Jabatan sebagai Bupati Jeneponto
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengatakan bahwa bersih pantai dan pengerukan sungai dilakukan sebagai langkah antisipasi agar bencana banjir.
“Berdasarkan prakiraan BMKG bahwa akan terjadi cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan, untuk itu kita dari Forkopimda melaksanakan bersih pantai serta pengerukan aliran sungai yang menyempit, jadi kita lebarkan dan kita dalamkan untuk memperlancar arus airnya,” kata Iksan.
Iksan juga mengatakan bahwa telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pendirian Posko Siaga Bencana.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Fokuskan Penggunaan Anggaran 2023 di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
“Saya sudah mengeluarkan SK untuk membuat posko siaga bencana yang didukung oleh Dandim dan Kapolres Jeneponto,” katanya.
Sejumlah fasilitas posko siaga bencana yang bertempat di halaman kantor Satpol PP Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pasewang, telah disiapkan oleh Pemkab Jeneponto.
“Di posko, kita siapkan perahu, genset, beras, dan obat-obatan. Semoga tidak terulang lagi seperti yang terjadi 22 Januari 2019 yang menelan korban jiwa 15 orang, itu harapan dan doa kita bersama,” kata Iksan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar