SULSELSATU.com, BARRU – Bencana banjir dan angin kencang melanda Kabupaten Barru. Sejak 5-12 Januari, banyak kerugian yang dialami warga. Mulai dari rumah rusak, hingga korban meninggal dunia.
“5 Januari terjadi angin kencang merusak beberapa rumah warga. Kemarin, 12 Januari banjir menggenangi tiga kecamatan, yakni Balusu, Soppeng Riaja, dan Mallusetasi,” kata Bupati Barru, Suardi Saleh.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah beserta kepala dinas terkait, turun langsung melakukan kunjungan ke Barru dan menyerahkan bantuan. Bantuan yang diserahkan berupa bantuan beras sebanyak dua ton, pakaian layak pakai, makanan balita, dapur umum, dan sejumlah logistik lainnya.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
Dalam kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah meminta Pemkab Barru melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk bantuan dalam bentuk keuangan.
“Terkait banjir dan angin kencang, kita ambil langkah cepat, kita hadir menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat,” kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Agustinus Appang, menyampaikan, tim telah berada di beberapa lokasi untuk memberikan bantuan.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Berdasarkan data dari Pemkab Barru, untuk Kelurahan Takkalasi, Balusu, Lampoko, Madello, dan Simpang Binangae, mengalami kerugian infrastruktur, lahan pertanian dan lahan tambak yang cukup banyak.
Untuk infrastruktur kerugian mencapai Rp7,8 miliar, kerugian lahan pertanian mencapai Rp 133 juta, dan kerugian untuk lahan tambak sendiri ditaksir mencapai Rp3,3 miliar.
Untuk korban jiwa, satu anak berusia delapan tahun meninggal dunia di Keluruhan Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar