Logo Sulselsatu

Jaga Natuna, Komisi I Dukung Penambahan Anggaran Bakamla

Asrul
Asrul

Senin, 13 Januari 2020 15:30

Coast guard China masuk kawasan Natuna. (int)
Coast guard China masuk kawasan Natuna. (int)

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan akan mendukung penambahan anggaran bagi Badan Keaman Laut (Bakamla) untuk menjaga perairan RI.

Dukungan untuk pertahanan laut Indonesia muncul setelah masuknya kapal-kapal nelayan China didampingi kapal coast guard di perairan Natuna.

“Jika (penambahan anggaran) diusulkan, kita akan dukung. Melihat risikonya, dampaknya seperti ini,” kata Kharis di Komplek DPR/MPR, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020) seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga : VIDEO: Orasi Artis Reza Rahardian saat Demo di DPR

Pada 2019, anggaran Bakamla mencapai lebih dari Rp400 miliar. Abdul menilai perairan Natuna perlu dijaga selama 24 jam agar tidak ada pihak asing yang memasuki wilayah kedaulatan Indonesia itu.

Menurutnya, Indonesia sudah memiliki dasar yang kuat. Ini mengacu hukum internasional yang ditetapkan pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) Tahun 1982. Dengan itu pemerintah dinilai perlu memperkuat armada Bakamla.

“Dulu-dulu mungkin tidak terlalu terasa bahwa coast guard kita, kapal-kapalnya masih dengan kemampuan yang belum sepadan dengan coast guard asing,” ujarnya.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Hormati Putusan MK dan DPR Terkait RUU Pilkada

Kendati dalam Anggaran Belanja Negara 2020 penambahan anggaran tersebut tidak dibahas, ia mengaku permasalahan Natuna jadi tantangan besar bagi Indonesia.

“Kalau kita gunakan angkatan laut enggak boleh, karena ini permasalahan coast guard. (Gunakan) Sipil bukan perang. Kalau gunakan AU (Angkatan Udara) kita yang salah,” tuturnya.

Perairan Natuna menjadi sorotan publik belakangan ini setelah setidaknya 50 kapal ikan China menerobos masuk dan memancing ikan secara ilegal di ZEE Indonesia yang terletak di perairan itu.

Baca Juga : Dirut BRI Beberkan 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Perbankan Indonesia

Meski Bakamla dan TNI sempat melakukan pengusiran, kapal-kapal asing yang dikawal coast guard dan kapal fregat China itu menolak pergi dari ZEE Indonesia.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka12 April 2025 14:22
Tips Menghindari Bahaya Saat Kendaraan di Depan Rem Mendadak
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) membagikan tips berkendara saat menghadapi kendaraan di depan yang melakukan rem mendadak....
Entertainment12 April 2025 13:52
Wahana Gokart Indoor Terbesar di Sulsel Buka di Mall Panakkukang, Ada Kelas Anak dan Dewasa
Wahana gokart Drift.inc resmi buka di Mall Panakkukang. Wahana ini menjadi gokart indoor terbesar di Sulsel....
Makassar12 April 2025 12:27
RCC Rayakan Halalbihalal dengan Keliling Kota Makassar dan Menyantap Konro
Club sepeda Real Cycling Culture (RCC) halalbihalal dengan cara yang unik. RCC gowes menikmati kota Makassar dan diakhiri dengan menyantap hidangan kh...
News12 April 2025 11:34
Kekhawatiran Dosen Antropologi Unhas Terhadap Perambahan Lahan Hutan di Luwu Timur Semakin Marak
seorang peneliti sosial yang telah lama mengamati dinamika di kawasan ini, dosen antropologi Universitas Hasanuddin, Dr Yahya MA menyampaikan kekhawat...