Ini Kendala Basarnas Saat Evakuasi Warga Barru yang Terisolir Banjir
SULSELSATU.com, BARRU – Tim Basarnas berhasil mengevakuasi 18 warga di Manuba, Barru, yang terisolir banjir pada Minggu (12/1/2020) kemarin.
Komandan Tim Basarnas Makassar, Dadang Tarkas mengatakan, dalam evakuasi tersebut, 18 warga berhasil dievakuasi sampai pukul 18.00 Wita.
Evakuasi dilakukan dengan dua cara, yakni pembuatan jembatan darurat bersama warga dan tali selancar.
“Alhamdulillah kita berhasil mengevakuasi warga secara keseluruhan, ada dua lansia dan dua balita dari 18 warga yang kami selamatkan,” kata Tatang kepada Sulselsatu.com, Senin (13/1/2020).
Tatang menyebut, kesulitan yang dihadapi saat melakukan evakuasi adalah derasnya air. Tim baru bisa mengevakuasi warga menggunakan jembatan darurat.
“Jadi kemarin itu ada delapan anggota gabungan kami yang berada di rumah korban dan lainnya menunggu di seberang sungai, karena posisi rumah warga ini diapit oleh dua aliran sungai. Jadi dua balita yang kami selamatkan umurnya sekitar 1 dan 1,5 tahun dan dua lansia juga sekitar 78 dan 80 tahun,” lanjutnya.
Diketahui, selain tim Basarnas, juga ada tim dari SAR UNM, Antariksa, SAR Brimob Parepare, Polair Barru, PMI Barru, BPBD Barru, Karang Taruna Makssar dan beberapa tim lainnya yang membatu dalam evakuasi tersebut.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News