SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPRD Kota Makassar berencana memanggil manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Makassar untuk membahas deviden.
Dewan ingin meminta penjelasan manajemen PDAM Makassar ihwal turunnya setoran dividen secara signifikan.
Setoran dividen pada 2017 yang dilaporkan pada 2018 mencapai Rp41,59 miliar. Jumlah itu merosot tajam, dimana kinerja 2018 yang dilaporkan pada 2019 hanya Rp10 miliar.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Mario David, meperkirakan turunnya setoran deviden Perumda Air Minum Makassar lantaran sedang investasi untuk pelayanan pelanggan.
“Harapannya dividen ini mereka buat investasi dulu, investasinya apa, ya mereka membuat jaringan (air),” kata dia.
Selain persoalan setoran dividen yang minim, PDAM Makassar masih punya pekerjaan rumah lain yang tak kalah mendesak. Mario menyebut suplai distribusi air bersih ke masyarakat masih perlu ditingkatkan.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
“Tamalanrea dan Biringkanaya itu jaringannya belum maksimal,” pungkasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar