SULSELSATU.com, PAREPARE – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bakal memberikan dana bantuan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang terkena dampak bencana.
Hal ini disampaikan Nurdin usai mengunjungi Parepare, Barru dan Sidrap, Senin (13/1/2020) kemarin. Nurdin mengunjungi beberapa titik di daerah tersebut yang terkena dampak cuaca ekstrem di awal Januari 2020 ini.
“Khusus untuk fasilitas pemerintah, seperti jembatan gantung, pasar dan sebagainya, itu akan kita berikan bantuan keuangan daerah untuk menyelesaikan semua infrastruktur supaya bisa dipulihkan cepat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya kembali,” kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Kalla Rescue Latihan Intensif Tingkatkan Keahlian Respon Tanggap Darurat Bencana
Kepala Dinas PUPR Sulsel Rudy Djamaluddin mengatakan, terkait bencana menjadi tanggung jawab bersama. Soal infrastruktur, PUPR akan melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Pompengan, termasuk apa yang menjadi kewenangannya, misalnya aliran sungai.
“Kewenangan kita akan kita tindaklanjuti. Sudah ada beberapa catatan Pak Gubernur menginstruksikan untuk ditindaklanjuti. Seperti di Barru, ada jembatan penyebrangan yang hanyut. Itu akan kita redesain,” terangnya.
Sedangkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Edi Junaedi, menyampaikan, terkait bencana yang terjadi, Gubernur telah meminta agar pemerintah kabupaten/kota untuk menyalurkan bantuan. Persoalan bantuan menjadi tanggungjawab bersama.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Pemprov dan Pemda/Pemkot berkolaborasi. Kita di Pemprov ada dua komponen pembiayaan yang bisa kita salurkan. Pertama, bantuan sosial, kedua belanja tidak terduga atau dana kontijensi,” jelasnya.
Pihak Pemprov telah berkoordinasi dengan pihak daerah untuk menugaskan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah masing-masing ke Pemprov melakukan koordinasi untuk pencairan.
“Kita punya dana kontijensi Sulsel sebesar Rp20 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar