Logo Sulselsatu

Tolak Berkonsultasi ke Kemendagri, Irmawati: Hanya Buang-buang Anggaran

Asrul
Asrul

Selasa, 14 Januari 2020 08:55

Suasana rapat Bamus DPRD Jeneponto. (ist)
Suasana rapat Bamus DPRD Jeneponto. (ist)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Wakil Ketua DPRD Jeneponto Irmawati menolak untuk melakukan konsultasi ke Kemendagri soal mekanisme pergantian Ketua DPRD Jeneponto.

Konsultasi ke Kemendagri merupakan hasil keputusan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk mempertanyakan mekanisme pergantian Ketua DPRD Jeneponto dari Salmawati ke Aripuddin.

Baca juga: Bamus Gelar Rapat Pengusulan Pergantian Ketua DPRD Jeneponto

Baca Juga : Bertarung di Dapil ‘Neraka’, Caleg Gerindra Muhammad Burhanuddin Mengaku Tak Gentar

“Saya sebagai Wakil Ketua I DPRD tidak setuju, karena saya rasa pertama hanya buang -buang anggaran, dan kedua menolak jika harus berkonsultasi ke Partai Gerindra karena bukan rana saya dan itu rumah tangganya orang,” kata Irmawati usai mengikuti rapat Bamus, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Ini Alasan Gerindra Tunjuk Aripuddin sebagai Ketua DPRD Jeneponto

Irmawati juga mengaku, bahwa Salmawati yang mengusulkan ada konsultasi ke pusat tentang mekanisme pergantian Ketua DPRD.

Baca Juga : Bamus Agendakan Rapat Pergantian Ketua DPRD Jeneponto Pekan Depan

Baca juga: Eks Napi Judi, Aktivis Tolak Aripuddin Jabat Ketua DPRD Jeneponto

“Ibu Salma sebagai Ketua DPRD yang memimpin rapat tadi, itu tidak ada tanggal paripurna, karena dia mau konsultasikan dulu ke Kemendagri katanya,” ungkap legislator Golkar ini.

Bahkan kata dia, ada beberapa anggota Bamus dalam rapat tersebut menolak jika harus berkonsultasi, namun Ketua DPRD Jeneponto tetap mengetuk palu.

Baca Juga : Pergantian Ketua DPRD Jeneponto, Kemendagri Minta Jalankan Putusan Partai

“Ada beberapa yang menolak berkonsultasi, dan ada juga yang bilang iya, tapi palu langsung diketuk,” katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Jeneponto Imam Taufik mengatakan, hasil rapat Bamus memutuskan untuk berkonsultasi ke Kemendagri soal mekanisme pergantian Ketua DPRD Jeneponto.

“Jadi Bamus telah melakukan rapat, dan keputusannya Bamus akan mengkonsultasikan terkait mekanisme pergantian Ketua DPRD Jeneponto ke tingkat pusat dalam hal ini Kemendagri,” kata Imam.

Baca Juga : Bamus Putuskan Konsultasi ke Kemendagri Soal Mekanisme Pergantian Ketua DPRD Jeneponto

Namun, Imam belum bisa memastikan jadwal pasti agenda konsultasi ke Kemendagri. “Untuk jadwalnya kita belum memastikan kapan, tapi kita harus koordinasikan ke Sekretariat (DPRD) tentang adiministrasi perjalanan konsultasi,” katanya.

Diketahui, Ketua DPRD Jeneponto Salmawati dilantik pada Kamis (26/9/2020) lalu. Hanya beberapa hari setelah pelantikan, Gerindra mencabut SK pengangkatan Salmawati dan digantian oleh Aripuddin.

Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Hari Pertama Penjaringan, Calon Wali Kota Makassar “Serbu” Gerindra

 

Baca Juga : Hari Pertama Penjaringan, Calon Wali Kota Makassar “Serbu” Gerindra

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...