Logo Sulselsatu

Mulai Pertengahan Tahun Ini Pemerintah Setop Subsidi Elpiji 3 Kg

Asrul
Asrul

Kamis, 16 Januari 2020 09:33

Ilustrasi elpiji. (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Ilustrasi elpiji. (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

JAKARTA – Pemerintah akan mencabut subsidi Elpiji 3 Kilogram (Kg). Rencananya, subsidi sudah betul-betul dicabut mulai semester II 2020.

“Elpiji ini tantangan kita tahun ini. Secara prinsip, sektor terkait setuju Elpiji 3 kg secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak. Ini persiapan subsidi langsung kepada masyarakat, mudah-mudahan pertengahan tahun ini bisa diterapkan,” tutur Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto seperti dilansir dari Antara, Rabu (15/1/2020).

Djoko mengatakan, Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terkait skema penyaluran tepat sasaran.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Beberapa skema yang muncul untuk penyaluran subsidi, salah satunya menggunakan kartu atau barcode yang terhubung dengan perbankan.

“Uji coba di beberapa tempat pakai kartu, Pertamina pakai QR Code. Nanti yang beli Elpiji 3 kg langsung terekam. Misal, beli 3 tabung gas melon Rp100 ribu, nanti langsung transfer ke QR ini. Data sudah ada, kebijakan seperti apa belum diputuskan,” ujar Djoko.

Djoko melanjutkan, penyaluran subsidi tepat sasaran akan menghemat anggaran subsidi Elpiji hingga 15 persen. “Kalau pertengahan tahun bisa hemat 10-15 persen pada tahap awal,” katanya.

Baca Juga : Pertambangan Terintegrasi Berkelanjutan, PT Vale Indonesia Raih GMP Award Kementerian ESDM 2024

Dengan kebijakan ini, nantinya harga Elpiji 3 kg akan disesuaikan dengan harga pasar seperti elpiji 12 kg. “Elpiji 12 kg, tinggal dibagi 3 atau 4 saja. Nanti kita lihat,” imbuh Djoko.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mohammad Hidayat menambahkan Elpiji 3 kg yang disalurkan ke masyarakat mencapai 6,9 juta ton per tahun.

“Ke depan, subsidi bukan pada komoditasnya, tapi pada penerima yang berhak. Pada orang yang berhak, sehingga saving makin besar,” tandasnya.

Baca Juga : Buruan, Pembelian Motor Listrik Dapat Subsidi Pemerintah Rp7 Juta

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...