SULSELSATU.com, MAKASSAR – Herul, warga Langnga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, tak menyangka bahwa jutaan mata tertuju pada pesawat ciptaannya.
Bahkan, secara khusus Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengundang Haerul ke Rujab Wagub di Makassar pada Jumat (17/1/2020).
Baca Juga : VIDEO: Pesawat yang Ditumpangi Musisi Kunto Aji Bocor Bahan Bakar
“Pesawat ini direncanakan dan dibuat selama dua bulan, dengan menggunakan mesin motor Ninja tahun 2011. Ini kemudian jadi viral dan kami diundang di Acara Hitam Putih. Saya berharap bisa dikembangkan di bidang industri. Ini kedua kalinya, pernah saya membuat helikopter, tapi hanya naik sejengkal,” ungkap Haerul.
Pesawat dari bahan bekas itu telah terbang setinggi 20 meter di atas Pantai Langga.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid yang menyempatkan hadir, mengapresiasi perhatian Wakil Gubernur kepada warganya. Ia menyempatkan berdiskusi untuk pengembangan pesawat temuan ini.
Baca Juga : VIDEO: Kericuhan saat Tarkam di Pinrang, Panitia Hentikan Seluruh Pertandingan
“Luar biasa, saya mengapresiasi Pak Wagub atas inisiasi pertemuan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Pinrang dan ide pembuatan pesawat ini,” ungkap Andi Irwan Hamid.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terlihat memegang baling-baling kayu yang dibawa oleh Haerul ke Makassar. Ia bercerita banyak mengenai pengembangan dan mengarahkan pesawat ini agar bisa bermanfaat untuk masyarakat Sulsel. Ia mengakui sangat surprise melihat kemauan dan keuletan Haerul.
“Luar biasa, kami bangga sebagai warga Sulawesi Selatan, tentu kami pemerintah harus mensupport kreativitas yang seperti ini. Kalau kita memiliki SDM dalam negeri seperti Haerul, kenapa tidak untuk kita dorong, kenapa kita bergantung dengan orang luar. Kita menunggu dari Pemerintah Pusat dan dukungan dari pihak Industri. Kita semua harus bergerak untuk mendukung Haerul ke depan,” tutur Sudirman.
Baca Juga : VIDEO: Viral, Polisi Menangis Lihat Kondisi Bocah Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Pinrang
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar