SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPD PAN Kabupaten Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki saat ini tengah memegang surat tugas dari partainya untuk maju dalam perhelatan pemilihan kepala daerah, hanya saja rekomendasi untuk diusung belum pasti akan diraihnya.
Beberapa penyebab rekomendasi tak diberikan bila, tak berhasil mendapat pasangan dan menggenapkan jumlah kursi untuk diusung. PAN Bulukumba memiliki 4 kursi, syarat maju Pilkada minimal 8 kursi.
“Kan ada deadline sampai menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kalau tidak terpenuhi, kita pastinya akan mengacu pada kebijakan partai,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Andi Edy Manaf di ruang media center DPRD Sulsel, Jumat (17/01/2020).
Baca Juga : PKS Dorong Isnayani Dampingi Andi Utta di Pilkada Bulukumba
Kalau pun terpenuhi, sambung Legislator PAN DPRD Sulsel ini, tetap masih ada kajian lagi sebelum rekomendasi dikeluarkan.
“Jelas ada variabel lain, seperti hasil survei. PAN tentu mau menang. Jadi semua masih bisa berubah,” jelasnya.
Edy Manaf menuturkan, seluruh kandidat yang mengikuti tahapan di partainya masih memiliki peluang sama untuk diusung. Baik itu incumben Tomy Satria Yulianto (TSY), Hamzah Pangki, Andi Muhtar Ali Yusuf atau Andi Utta, Askar HL, serta Jamaluddin Syamsir.
Baca Juga : PKS Sulsel Sodorkan Paket Andi Utta-Isnayani di Pilkada Bulukumba
“Kalau dilihat dari geopolitik, kayaknya sulit Andi Naim berpasangan dengan Tomy, Hamzah Pangki, dan Andi Utta. Tapi kita lihat upaya Andi Naim,” tutup Edy Manaf.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar