SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, menganggarkan dana sekitar Rp20 miliar untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/SMK tahun ini.
Sekretaris Disdik Sulsel, Setiawan Aswad mengemukakan, anggaran ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp13 miliar. Peningkatan ini disebutkan untuk mendorong penambahan komputer. Fasilitas pendukung ujian yang masih dibutuhkan tiap sekolah.
Pengadaan komputer untuk UNBK tahun ini, lanjut dia, difokuskan di sekolah-sekolah di daerah 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar. Wilayah terisolir yang pada pelaksanaan UNBK sebelumnya masih harus meminjam komputer karena kekurangan.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
“Kita sudah ditekankan sama pak gubernur, beliau inginkan khususnya SMA/SMK terluar itu, terisolir bisa diprioritaskan untuk pengadaan komputer dan genset, layanan internet untuk UNBK,” ujar Setiawan.
Meski belum bisa menyebut total pengadaan komputernya, Setiawan mengaku, tahun ini diharapkan tidak ada lagi sekolah SMA/SMK yang meminjam komputer. Para siswa di sekolah di daerah terisolir atau di kepulauan, tidak lagi harus menumpang ke sekolah lain sampai menyeberang laut untuk ujian.
“Kan tahun lalu, di daerah-daerah 3T, kasihan. Mereka harus ke kota, atau siswa asal pulau harus nyeberang laut ke kota untuk ujian. Tahun ini di sekolah-sekolah 3 T itu sudah kita bekali komputernya. Tidak ada lagi yang meminjam. Gensetnya kita sediakan, yang tidak ada sinyal internetnya, diakomodir jaringan VSAT,” ungkapnya.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
Sebelumnya Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menekankan, pelaksanaan UNBK tidak ada lagi sekolah yang meminjam komputer atau laptop ke orang tua siswa. Tahun 2020 ini, problem menahun tersebut sudah harus dituntaskan.
“Kan tahun 2020 itu akan tuntas, tidak ada lagi sekolah yang tanpa komputer. Kita tidak mau lagi ujian UNBK itu pinjam komputer. Kan kasihan anak-anak yang di kepulauan, harus jauh-jauh menyeberang ke kota untuk bisa ikut ujian. Saya juga sudah panggil telkom, agar pasang jaringan internet di kepulauan,” pinta Nurdin.
Dia pun meminta tiap pemda agar membenahi akses mulai dari daerah terluar, terpencil dan tertinggal.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar