JAKARTA – Politikus Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku heran dengan sikap Ketua KPK Firli Bahuri yang tidak pro aktif menangkap Harun Masiku.
Ketua Komisi III DPR ini mengatakan, pernyataan Firli yang meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka kasus suap dugaan korupsi penetapan PAW anggota DPR 2019-2024 tersebut agar melaporkan kepada dirinya merupakan sebuah hal yang lucu.
“Pertanyaannya, yang lebih lucu lagi, pimpinan KPK bilang apa? Laporkan ke saya, itu kan lucu. Kenapa KPK enggak pro aktif,” kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020) seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Baca Juga : Buntut Naik Helikopter, Firli Bahuri Bakal Disidang Dewas KPK
Dia pun mengaku masih bertanya-tanya dengan pernyataan Firli tersebut. Politikus Partai Gerindra itu menilai pernyataan Firli tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sedang dalam kondisi darurat akal sehat.
“Masa kita harus laporkan? Hei ada orang di sini. Harusnya dia kan yang melakukan penangkapan. Kondisi negara sedang dalam darurat akal sehat,” ucap Desmond.
Sebelumnya, Firli mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun saat ini. Dia menuturkan proses penangkapan akan langsung dilakukan oleh KPK bila sudah mengetahui keberadaan Harun.
Baca Juga : Dampak Banjir Jakarta, Ketua KPU Batal Diperiksa KPK
Bahkan, Firli menyatakan KPK akan langsung melakukan penangkapan bila wartawan memiliki informasi terkait keberadaan eks politikus PDIP tersebut.
“Kalau saya sudah tahu, saya tangkap pasti. Kalau Mbak tahu pun, kasih tahu saya, saya tangkap,” kata Firli saat menjawab pertanyaan salah seorang wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (20/1).
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny Sompie sebelumnya mengakui Harun telah berada di Indonesia sejak tanggal 7 Januari 2020. Harun tiba di Jakarta setelah sehari sebelumnya pergi ke Singapura.
Baca Juga : Alasan KPK Belum Temukan Harun Masiku: Dia Tak Main HP dan Medsos
“Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta, bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020,” kata Ronny saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Rabu (22/1).
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar