Rektor UNM Tekankan Jurnal Hasil Penelitian Bukan Opini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pusat Publikasi dan Haki Lembaga Penelitiaan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop Pengelolaan dan Peningkatan Akreditasi Jurnal SINTA 2 dan Internasional Web Of Science (WOS) di lantai 11 menara Phinisi UNM, Rabu (22/1/2020). Kegiatan ini dihadiri dosen dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di indonesia.
Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang penting dalam mendorong peningkatan kualitas jurnal yang merupakan hasil penelitian.
“Kegiatan ini menjadi penting bagi kita semua agar kita betul-betul mendorong jurnal yang kita harapkan ini yang kita tulis adalah jurnal hasil penelitian bukan opini,” kata Husain yang juga membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam upaya mendorong peningkatan kulitas dan pulblikasi jurnal penelitian di UNM, mantan dekan FT UNM itu memberi target jumlah penelitian tiap fakultas sebagia acuan kinerja yang bisa diukur.
“Di UNM sendiri kita target tiap fakultas melampaui target yang telah ditentukan. Ini hal yang sangat bagus, Karena target tersebut menjadi acuan pencapaian kinerja kita,” ujar guru besar pertanian itu.
Lebih lanjut, selama masa kepemimpinannya berbagai kebijakan yang telah ia buat sebagai wujud komitmen dalam mendorong pengelolaan dan peningkatan akreditasi jurnal, diantaranya, kebijakan penelitian percepatan guru besar dalam upaya peningkatan SDM dan kerjasama dengan pihak tertentu dalam melakukan digitalisasi di UNM sebagai kesiapan UNM menghadapi revolusi industri 4.0.
Sebagai komitmen dalam mendorong penelitian dan publikasi dalam upaya peningkatan SDM saya membuat kebijakan penelitian Percepatan Guru Besar dan selama ini dilaksanakan kebijakan ini sangat efektif dalam mendorong peningkatan Kuliatas SDM.
“Saya juga telah bekerjasama dalam melakukan digitalisasi sebagi kesiapan unm menyongsong era refolusi 4.0 menuju kampus world class university,” jelasnya.
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News