JAKARTA – Pemerintah China akan menutup dua kota yang diduga kuat menjadi sumber wabah virus corona. Wuhan dan Huanggang adalah dua kota yang akan ditutup.
Melansir CNN Indonesia dari AFP, pemerintah telah mengeluarkan larangan perjalanan melalui pesawat terbang dan kereta dari dan menuju Huanggang.
Larangan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai tengah malam. Pemerintah mengumumkan seluruh kendaraan yang melintasi akan melalui pengecekan, sementara bar, pasar, dan bioskop akan ditutup.
Baca Juga : China Berhasil Tanam CHip di Otak Manusia, Orang Lumpuh Bisa Kembali Bergerak
Sementara stasiun kereta api yang berada di kota Ezhou, tak jauh dari Huanggang juga akan ditutup mulai Kamis malam.
Kondisi jalan-jalan di Wuhan berubah sepi setelah pemerintah mengeluarkan keputusan untuk menutup kota tersebut. Pemerintah mengeluarkan imbauan bagi orang yang beraktivitas di luar ruangan diimbau mengenakan masker.
Seorang pengemudi taksi mengatakan penutupan kota Wuhan membuat mereka menaikkan ongkos kendaraan umum hingga tiga kali lipat.
Baca Juga : Orang Mati Bisa Jadi Hidup di Tangan Perusahaan Super Brain Asal China
“Sangat berbahaya untuk beraktivitas di luar ruangan untuk saat ini tapi kami tetap harus menghasilkan uang,” ujar pengemudi tersebut.
Sebelumnya pusat pengendalian penyebaran virus corona di China menyatakan mereka memerintahkan pemerintah Wuhan untuk menutup seluruh pelabuhan, terminal, bandara, dan stasiun mulai pukul 10.00 waktu setempat. Warga Wuhan juga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar ruangan terlebih dulu.
Wabah virus corona diduga menyeruak dari pasar ikan dan hewan yang berada di tengah kota Wuhan. Virus itu kemudian menyebar sejak 8 Desember 2019 hingga saat ini.
Baca Juga : Penelitian di China Sebut AI Dapat Prediksi Gempa Bumi dengan Akurasi 70 Persen
Pasar yang menjadi tempat penyebaran virus corona kemudian ditutup pada 1 Januari lalu. Dugaan awal virus itu ditularkan dari hewan ke manusia. Belakangan dilaporkan infeksi virus sudah mencapai tahan antarmanusia.
Wuhan merupakan kota terbesar di kawasan tengah China dan menjadi salah satu titik penghubung transportasi. Sampai saat ini dilaporkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di China mencapai 570 orang.
Penyebaran virus corona menyerupai SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang menewaskan hampir 650 orang di daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003 lalu.
Baca Juga : VIDEO: Cinta Tak Mengenal Batas Negara, Pria Asal Belopa Resmi Nikahi Wanita Asal China
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember lalu. Selain menginfeksi orang-orang di China, virus corona terdeteksi di Jepang, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat.
Sejauh ini dilaporkan 17 orang berusia 48 hingga 89 tahun di China tewas akibat terinfeksi virus corona.
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : China Mulai Bangkit Usai Pembatasan Kembali Covid-19, Ekonomi Dinilai Bakal Cerah
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar