SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jelang Pilwali Makassar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar menargetkan perekaman e-KTP sebanyak-banyaknya.
Hal itu dimaksudkan agar partisipasi warga saat pesta demokrasi lima tahunan mendatang bisa maksimal.
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
“Saya targetkan sebanyak banyaknya, makanya ada caranya, seperti door to door dan menjemput bola di tempat tempat strategis serta tidak berhenti melakukan perekaman,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar Aryati Puspasari Abady, Kamis (23/1/2020).
Aryati mengatakan masyarakat Kota Makassar sangat dinamis, sehingga untuk mencapai zero perekaman sangat sulit dilakukan. Pasalnya, banyaknya umur bertambah setiap harinya, terlebih di usia 17 tahun paling banyak belum melakukan perekaman.
“Nah itu semua salah satu yang menambah jumlah orang belum merekam,” kata dia.
Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun
Menurutnya, sekitar 50 ribu penduduk di Kota Makassar belum melakukan perekaman e-KTP. Padahal, total masyarakat wajib KTP kurang lebih satu juta orang.
“Dari wajib KTP itukan ada 1 juta lebih dan ada sekitar 50 ribu lebih yang belum melakukan perekaman hingga saat ini,” kata Aryati.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar