SULSELSATU.com, PAREPARE – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare bakal menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang untuk bekerjasama menjaga kestabilan debit air Sungai Karajae khususnya saat musim kemarau.
Direktur PDAM Parepare, Andi Firdaus Djollong berharap, kerja sama ini menghasilkan solusi mengatasi turunnya debit air saat musim kemarau.
Baca Juga : Peduli Korban Kebakaran, PDAM Parepare Salurkan Bantuan
“Bersama Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang kita mencari solusi untuk musim kemarau,” katanya, Kamis (23/1/2020).
Humas PDAM Parepare, Imran Sulnas menjelaskan, Tim BBWS Pompengan-Jeneberang dipimpin Zul Arifin ST, dan langsung ke Sungai Karajae untuk melihat kondisi sungai itu.
“Ini dilakukan mengingat debit air Sungai Karajae saat musim kemarau drastis turun hingga 80 persen. Sehingga sangat mengganggu pelayanan distribusi air ke pelanggan,” kata Imran.
Baca Juga : PDAM Parepare Bebaskan Denda Tunggakan Pelanggan
Sesuai hasil pengamatan di Sungai Karajae, kata dia, Direktur PDAM menyarankan segera bersurat ke BBWS Pompengan-Jeneberang untuk dilakukan survei agar bisa dicarikan solusi saat musim kemarau debit air Sungai Karajae tetap terjaga.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar