SULSELSATU.com, PAREPARE – Ketua PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan menghadiri pembukaan Safari Dakwah yang digelar Komunitas Man Jadda Wa Jadda (MJWJ) yang digelar di Masjid Al-Irsyad Parepare, Minggu (26/1/2020).
Kegiatan yang bekerjasama Komunitas Pendakwah Keren (KPK) dan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) ini menghadirkan dai-dai muda yang dinilai berpengalaman dalam dunia dakwah.
Dalam sambutannya, Erna Rasyid Taufan yang juga Ketua Dewan Pembina Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) kagum dengan langkah positif yang dilakukan MJWJ, komunitas yang dihuni para pemuda milenial.
Baca Juga : Ramadan Peduli Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan Berbagi Paket Sembako
“Saya senang dan berterima kasih karena adanya Man Jada Wajadah melakukan Safari Dakwah. Ini membantu program pemerintah Parepare mengembalikan identitas kota kita sebagai kota santri dan kota ulama,” ujarnya.
Di Parepare lanjut Erna, banyak melahirkan ulama-ulama besar, sehingga ia berharap kegiatan yang digelar MJWJ ini dapat melahirkan ulama-ulama muda sebagai eksistensi dan penguat identitas Parepare sebagai kota ulama.
“Selain Pengurusnya masih muda, para Ustadz dalam komunitas ini juga ada dari kalangan Polisi,” ucap Erna, mengapresiasi.
Baca Juga : Pemkot Parepare Bakal Lakukan Pendampingan Psikologi Penyintas Banjir
Sementara, Founder MJWJ Makassar, Rahman mengungkapkan, MJWJ ini masih berumur enam tahun.
“Safari Dakwah yang kami gelar ini baru empat kali dilakukan di Sulsel. Fokus kami menggandeng semua elemen dan mengajak memasyarakat untuk menjadi pendakwah dalam menyiarkan syariat Islam,” papar Rahman.
Safari Dakwah MJWJ kali ini bertemakan “Valentine Masih Jaman kah?”.
Baca Juga : Taqyuddin Djabbar Ungkap Alasan Ingin Lawan Erna Rasyid di Musda Golkar Parepare
Selain Safari dakwah, pada kesempatan itu juga dilakukan Gerakan Infak Beras kepada anak yatim, penghafal quran, dan fisabilillah.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Komandan Paskas, Abdul Samad kepada orangtua asuh, Erna Rasyid Taufan.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar