SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah pusat berencana akan menghapus Pegawai Tidak Tetap (PTT) secara bertahap.
Hanya saja, keinginan pemerintah pusat tersebut tak mendapat respon baik dari pimpinan DPRD Sulsel.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah, harusnya pemerintah bukan membuat rakyatnya susah, tetapi memberi kemudahan.
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan
“Pemerintah ini jangan cari gampangnya saja. Lebih baik pemerintah yang susah dibanding rakyat yang harus susah,” kata Ulla sapaan Ni’matullah, Senin (27/1/2020).
Ulla menambahkan bahwa kalau PTT ini dihapuskan maka akan ada pengangguran baru yang diciptakan oleh pemerintah sendiri.
“Lapangan pekerjaan tidak ada dibuka, tiba-tiba mau hapuskan tenaga honorer. Ini pemerintahan apa namanya,” ujar Ulla.
Baca Juga : Sekretariat DPRD Sulsel Tingkatkan Pelayanan Profesional Bersama DPR RI
Dia pun berharap tenaga honorer ini diserap pemerintah menjadi ASN ketika ada perekrutan dilakukan.
“Harus dicari jalan terbaiklah. Ada berapa ribu orang lagi akan menganggur kalau mau hapuskan tenaga honorer,” kata Ketua DPD Demokrat Sulsel tersebut.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar