Logo Sulselsatu

Diburu Tiga Malam Berturut-turut, Buaya Ukuran Jumbo di Lutim Akhirnya Ditangkap

Asrul
Asrul

Senin, 27 Januari 2020 15:31

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LUTIM – Warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, menangkap seekor buaya ukuran tiga meter di Danau Towuti.

Buaya ini sebelumnya menerkam paha warga dan dievakuasi ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tadi pagi itu sudah ditangkap warga,” ujar Kepala Desa setempat, Samsul Rusdang, Senin (27/1/2020).

Baca Juga : Reses Nurchalis Azis di Desa Lumbewe Luwu Timur

Buaya terjadi buaya berhasil ditangkap setelah diburu warga selama tiga malam berturut-turut.

Menurut Rusdang, buaya ini sebelumnya diduga sebagai buaya yang menerkam seorang pria dari desa tetangga, Furqon (32) yang menyeberang ke Pelabuhan Timampu pada Kamis (23/1) malam. Namun korban diterkam saat tiba di pelabuhan.

“Dia dari Desa Tokalimbo, nyeberang ke Timampu karena mau antar istrinya berobat. Tapi di pelabuhan dia turun ke tepi danau cuci kaki, di situ langsung diterkam pahanya,” ujar Rusdang.

Baca Juga : Ketua DPRD Sementara Luwu Timur Dukung Deklarasi Pilkada Damai 2024

“Untungnya korban masih sempat pegang batang kayu, andaikan ditarik ke danau itu sudah meninggal,” sambung Rusdang.

Pasca-penyerangan buaya, warga Timampu kemudian ramai-ramai memancing buaya dengan daging ayam yang diikat pada tali nilon. Saat terlilit tali, warga menggunakan aliran listrik untuk melumpuhkan sang buaya.

“Malam kedua itu sempat mi ditangkap, tapi kuat sekali berontaknya jadi lepas. Pas tadi pagi, buayanya dia tarik itu tali nilon baru terlilit di batang pohon, dari situ warga bisa setrum (untuk dilumpuhkan),” ujar Rusdang.

Baca Juga : Bupati Luwu Timur Sampaikan Pendapat Akhir pada Sidang Paripurna DPRD Terkait Ranperda RPJPD dan Kabupaten Layak Anak

“Iya cuma dilumpuhkan Pak, andaikan mau langsung ditangkap tidak ada warga yang berani,” katanya.

Kini buaya tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mangkutana, Luwu Timur, Sulsel.

“Memang buayanya sengaja tidak kita kasi mati. Karena itu juga kan hewan dilindungi sebenarnya, jadi dibawa ke penangkaran saja,” ujar Rusdang.

Baca Juga : Fraksi Gerindra DPRD Luwu Timur Dorong Optimalisasi dan Kreativitas dalam Pengelolaan Pendapatan Daerah

“Ya meskipun sebenarnya dalam beberapa kasus, ada warga yang meninggal diserang buaya. Ini kan sudah beberapa kali buaya serang warga di sini,” katanya.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...