SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kabar adanya korban penderita gizi buruk di Jeneponto langsung direspon Ketua TP PKK Jeneponto, Hamsiah Iksan Iskandar dengan terjun langsung melakukan kunjungan ke RSUD Lanto dg Pasewang, Jeneponto, Senin (27/1/2020).
Didampingi oleh tim medis RS. Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Hamsiah Iksan meminta agar penanganan kasus kekurangan gizi tidak boleh lamban.
“Harus responsif dan tepat penangananya,” ujar Hamsiah.
Baca Juga : Anak Gizi Buruk di Makassar, Wakil Wali Kota Berikan Perawatan di RS Daya
Ia mengatakan, pemerintah saat ini sedang getol mensosialisasikan stunting dan pencegahan gizi buruk.
“Jadi jangan lagi ada pusat layanan kesehatan yang menolak atau memperlambat penanganan kasus semacam ini,” ujar Hamsiah.
Di hadapan pasien, Hamsiah berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan para kader di lapangan untuk melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar konsep tanpa aksi dan sebatas seremonial.
Baca Juga : Serius Atasi Stunting, Gubernur Sulsel Terjunkan Tim Khusus Hingga ke Desa
“Dinas kesehatan harus bergerak dan bersinergi dengan pemerintah di desa dan kelurahan guna mengoptimalkan program pengentasan gizi buruk. Di samping itu seluruh elemen masyarakat maupun lembaga memiliki peran masing masing dalam mencegah kasus tersebut terjadi,” ujarnya.
Dari tiga balita yang teridentifikasi gizi buruk ternyata satu di antaranya hanya menderita infeksi paru dan sudah pulih bahkan telah diizinkan pulang.
Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr. Pasriany mengatakan, kunjungan Hamsiah ini dalam rangka memastikan kondisi pasien dan penanganan yang telah diberikan.
Baca Juga : VIDEO: Kapolsek Routa Konawe Tak Kuasa Tahan Tangis saat Kunjungi Penderita Gizi Buruk
“Korban penderita gizi buruk bayi atas nama Alvin usia 11 bulan asal Tamarunang Timur dan Supriadi usia 19 bulan asal Tanamawang Kecamatan Bontoramba dan keduanya telah mendapatkan pelayanan medis secara intensif,” katanya.
Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar