Logo Sulselsatu

Cegah Corona, Pemprov Sultra Berencana Cek Kesehatan TKA China

Asrul
Asrul

Selasa, 28 Januari 2020 11:35

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

KENDARI – Pemprov Sulawesi Tenggara berencana melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Tenaga Kerja Asing (TK) China yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Kabupaten Morosi, Kecamatan Konawe.

“Di sana akan diadakan posko kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sultra Andi Hasnah usai rapat koordinasi lintas sektor dalam pencegahan virus corona, Senin (27/1/20200) seperti dilansir CNN Indonesia.

Hasnah mengatakan, mobilitas TKA asal China ke Sulawesi Tenggara harus menjadi perhatian serius karena sumber virus corona berasal dari Negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga : VIDEO: Virus Corona Ada di Buku Paket IPA Tahun 2017, Katanya Tidak Berbahaya

“Sultra potensi tersebar virus corona ini karena banyak pekerja China. Kita di sini setiap hari ada tenaga kerja asing dari China yang masuk,” katanya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi masuknya virus corona, sudah saatnya menghentikan sementara kedatangan TKA asal China.

Sejauh ini, kata dia, masuknya TKA asal China lewat Bandara Halu Oleo Kendari dan pelabuhan. Ia berharap, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) intens melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan orang berkewarganegaraan China atau warga Indonesia yang baru pulang dari Tiongkok.

Baca Juga : Cegah Virus Corona, Shalat Idul Fitri di Lutra Terapkan Protkes

“Tapi kita juga tidak bisa terlalu agresif dengan kedatangan mereka. Kita tetap melalui standar operasional terutama mengenai penanganan infeksi emergency,” imbuhnya.

Kepala Wilayah Kerja (Wilker) KKP Bandara Haluoleo Rahmawaty mengatakan pihaknya telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh di pintu kedatangan Bandara Halu Oleo Kendari.

Hal ini untuk mengetahui kisaran suhu tubuh normal bagi penumpang, khususnya yang berkewarganegaraan China.

Baca Juga : Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Lutim Jadi 1.379 Orang

“Penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius langsung dilakukan penanganan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya,” jelasnya.

Meski demikian, kata dia, warga dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius tidak langsung diklaim terinveksi virus corona. Sebab, perlu ada uji laboratorium.

“Sejauh ini belum ada penumpang terdeteksi. Semoga kita di Sultra aman-aman saja dari bahaya virus ini,” harapnya.

Baca Juga : Wabah Belum Mereda, 4 Juta Orang Terjangkit Covid-19 di Seluruh Dunia

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra La Ode Rabyul Awal menyebut, kewaspadaan terhadap masuknya TKA penting dilakukan mengingat masa inkubasi virus corona 2 sampai 14 hari.

“Sebab jangan sampai dia datang belum ada gejala. Nanti ada gejala setelah dia bekerja di sini,” katanya.

Virus corona ini, menurutnya, sama seperti virus SARS dan Mers yang sempat membuat geger China dan di Timur Tengah. Semua virus ini, kata dia, lebih dulu menjangkit hewan kemudian menular ke manusia.

Baca Juga : Gubenur Sulsel Sebut Inflasi Sulsel Masih Stabil

Di tempat yang sama, Plt Direktur Bahteramas dr Sjarif Subijakto menyebut pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi untuk menangani pasien yang terpapar virus corona.

“Kita punya satu gedung isolasi awalnya untuk pasien TBC, tapi kita kosongkan untuk kesiapan ini (antisipasi pasien virus corona). Di sana ada 20 bad dan petugas yang terlatih,” ujarnya.

Ia menyebut, sejauh ini pihaknya belum menangani pasien yang terpapar virus corona meskipun di Sultra banyak pekerja asing dari China.

“Yang dicurigai itu jika ada demam, batuk, sesak serta ada riwayat perjalan dari China. Kalau tidak ada riwayat perjalanan dari China, itu batuk pilek biasa saja. Tapi kita tetap harus waspada,” tuturnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PT VDNI, perusahaan yang banyak mempekerjakan TKA asal China. Konsultan TKA PT VDNI, Yuda Novendri Yustan belum memberikan jawaban saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama17 Maret 2025 22:40
Tiga Polisi Gugur Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung
LAMPUNG, SULSELSATU.com – Tiga anggota polisi dari Polsek Negara Batin, Lampung, tewas saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di sebuah k...
Hukum17 Maret 2025 22:30
Tingkatkan Kesadaran Hukum Desa, Kanwil Kemenkum Sulsel dan APDESI Teken Perjanjian Kerja Sama
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus berkomitmen meningkatkan kesadaran hukum...
Makassar17 Maret 2025 22:00
Appi Instruksikan Camat dan Lurah Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Buruk
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, mengimbau warga Kota Makassar untuk waspada terhadap potensi cuaca ekst...
OPD17 Maret 2025 21:49
Pamit dari Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Kunjungi DPRD Sebelum Bertugas di Jakarta
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Setelah resmi digantikan oleh Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono berp...