JAKARTA – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana membuka kemungkinan merubah format rekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun-tahun yang akan datang.
Bima mengatakan, pelaksanaan tes CPNS bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu pembukaan lowongan secara serentak.
“Saya sih berharap ke depan mungkin sistem seleksinya agak berbeda tidak tes seperti ini, tapi model tes TOEFL. Itu kan kapan saja bisa dilakukan. Jadi tidak gaduh ribuan orang tes. Setiap hari bisa tes,” kata Bima di Kantor BKN, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga : BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk Peningkatan Layanan Perbankan
Penerimaan tes CPNS juga bisa dilakukan dengan sistem pemeringkatan nilai atau ranking di tiap formasi yang dibutuhkan.
“Kemudian formasinya langsung seperti anak SMA daftar, ada rankingnya. Untuk setiap formasi, gitu. Jadi selesai tanpa kegaduhan yang berarti,” ujarnya.
Menurut Bima, sistem seperti itu dinilai lebih efektif dibanding pelaksanaan tes yang dilakukan secara serentak. Namun, sistem tersebut juga harus dibarengi dengan pelaksanaan yang transparan dan akuntabel.
Baca Juga : Dihadapan 108 CPNS Kabupaten Gowa, Bupati Adnan Titip Tiga Tugas Pokok ASN
“Itu ke depan seperti itu, itu akan lebih efektif, tidak gaduh, semua tenang, dan tidak stres. Tapi dengan transparansi dan akuntabilitas yang harus minimal sama,” tuturnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar