SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis di Jeneponto melakukan aksi unjuk rasa pasca meninggalnya salah satu bayi yang diduga gizi buruk di Kecamatan Bontoramba.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung di Gedung DPRD Jeneponto, Jalan Pahlawan, Kamis (30/1/2020).
“Dalam sepekan ada empat pasien busung lapar (gisi buruk) yang dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang dan sebelumnya bayi berusia tiga bulan meninggal dunia diduga akibat gizi buruk,” ujar orator aksi, Syahrul.
Baca Juga : VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
Menurutnya, dana miliaran rupiah untuk desa, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementrian Sosial serta beragam program lainnya telah gagal menghindarkan anak-anak di Jeneponto dari busung lapar.
“Hal tersebut menunjukkan buruknya kinerja pemerintah dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar warganya,” ucapnya.
Massa juga mendesak agar Kadis Sosial, Kadis Kesehatan dan Kepala Puskesmas di Bontoramba dicopot dari jabatannya.
Baca Juga : VIDEO: Sudah Lamaran Namun Batal Bawa Uang Panai’ Rp100 juta, Massa Rusak Rumah Warga di Jeneponto
“Meminta Bupati Jeneponto bertanggungajawab dan mengambil langkah tegas terkait gizi buruk. Copot Kepala Dinas Kesehatan karena tidak becus dalam menangami kesehatan, copot Kepala Dinas Sosial dan copot Kepala Puskesmas yang wilayahnya terdapat kasusus gizi buruk,” imbuh Syahrul.
Ketua Komisi IV Kaharuddin menerima aspirasi para pengunjuk rasa di ruangan Komisi I DPRD.
“Terkait gizi buruk untuk Kabupaten Jeneponto kami dari Komisi IV DPRD telah melakukan rapat koordinasi dengan di Dinas Kesehan dan Dinas Sosil untuk penanganan secara serius dan cepat tetang gizi buruk,” kata Kaharuddin.
Baca Juga : VIDEO: Aksi Demo di Depan DPRD Sulsel dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
Rencananya, Komisi IV DPRD Jeneponto akan memanggil Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, dan Kepala Puskesmas untuk dilakukan kembali audiens.
“Kita akan agendakan hadirkan mereka untuk pertemuan dengan para pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Tolak Gizi Buruk terkait permasalahan gizi buruk dan angka kemiskinan di wilayah Jeneponto,” kata dia.
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : VIDEO: Ribuan Siswa SMA di Wamena Demo Tolak Program Makanan Bergizi Gratis
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar