JAKARTA – Founder Alibaba Jack Ma menyumbang 100 juta yuan atau setara Rp190 miliar kepada ilmuan yang akan menemukan vaksin virus corona.
Sebelumnya, pria yang disebut-sebut orang terkaya China ini juga telah mengalokasikan 40 juta yuan (Rp78 miliar) untuk dua organisasi penelitian pemerintah China. Sisa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan dan perawatan virus corona.
Mengutip Detik dari CNN, donasi tersebut diumumkan oleh Alibaba pada Sabtu (24/1) lalu dan menyebut pihaknya sedang menyiapkan dana untuk membeli pasokan medis bagi provinsi Wuhan dan Hubei, dua kota yang menjadi pusat penyebaran virus.
Baca Juga : Indosat Ajak Pelanggan Berdonasi untuk Apresiasi Marbot, Wujudkan Semangat SATU Kebersamaan
Perusahaan tersebut juga menawarkan kekuatan komputasi Artificial Intelegence (AI) secara gratis untuk peneliti dalam usaha mendukung pencarian vaksin.
Para ilmuwan di Amerika Serikat dan China serta beberapa negara lain telah bekerja keras untuk menemukan vaksin virus corona. Namun menurut dr Anthony Fauci, Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, dibutuhkan waktu kurang lebih setahun sampai vaksin tersedia.
“Kami sudah mulai di National Institutes of Health dengan banyak kolaborator untuk mempercepat pengembangan vaksin,” tutur Fauci.
Baca Juga : VIDEO: Permintaan Maaf dari Panitia Acara Motor Trail dan Ajakan untuk Berdonasi
Proses ini akan memakan waktu tiga bulan untuk memulai percobaan pertama, tiga bulan lagi untuk mengumpulkan data, sebelum dapat pindah ke fase kedua.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar