Mangkir dari Panggilan Penyidik, Nikta Mirzani Dijemput Paksa

Mangkir dari Panggilan Penyidik, Nikta Mirzani Dijemput Paksa

JAKARTA – Polres Jakarta Selatan menjemput paksa selebriti Nikita Mirzani atas kasus dugagan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhdap Dipo Latief.

Polisi beralasan menjemput paksa karena Nikita sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik.

Melansir Detik, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Nikita sudah dipanggil sebagai tersangka untuk hadir pada 2 Januari tetapi mangkir dengan alasan persiapan umrah surat dari Fahmi H Bachmid & Partners Law Office. Dan, bersurat 30 Desember 2019 dengan isi surat mohon penundaan panggilan untuk dilakukan tahap 2 terkait dengan adanya laporan polisi Nomor 1189/VII/2018/Pmj/resto jaksel tanggal 5 Juli 2018 tentang tidak hadirnya NM dikarenakan NM sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci.

NM sudah dipanggil kedua sebagai tersangka untuk hadir tanggal 7 Januari 2020, guna diserahkan ke JPU (tahap 2) namun tidak hadir dengan alasan melaksanakan umrah sesuai surat dari Fahmi H bachmid & partners Law office (selaku kuasa hukum NM) nomor 001/fhb-Jkt/I/2020 dan bersurat tanggal 6 Desember 2019.

Isi surat mohon penundaan panggilan untuk dilakukan tahap 2 terkait dengan adanya laporan polisi Nomor 1189/VII/2018/Pmj/resto jaksel tanggal 5 Juli 2018 tentang mohon penundaan penyerahan tersangka atas nama NM di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Pada tanggal 23 Januari 2020, jam 14.00, kurir NM mengantarkan surat sakit yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Brawijaya. Kemudian dengan hari dan tanggal yang sama jam 16.00 Wib, kurir NM mengantarkan lagi surat keterangan sakit NM yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Brawijaya dan diberi istirahat oleh dokter sampai dengan 30 Januari 2019 (selama 7 hari).

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga