SULSELSATU.com, JENEPONTO – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jeneponto, Amrullah Serang mengajak seluruh masyarakat dan Pemuda di Jeneponto agar tidak terprovokasi isu yang telah hangat di Kabupaten Minahasa.
Ajakan Amrullah ini terkait dengan adanya video viral kelompok tertentu yang diduga melakukan aksi pengrusakan fasilitas mushalla di Perum Agape Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kaupaten Minahasa, Manado, Rabu (29/1/2020) lalu.
“Toleransi antar umat beragama harus tetap kita junjung tinggi, Mari kita tetap menjaga kedamaian,” ujar Amrullah kepada Sulselsatu.com, Sabtu (1/2/2020).
Baca Juga : Peringati HLH, HMI Jeneponto Tanam 1000 Pohon di Gunung Karaeng Tombang
Untuk itu, Amrullah mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi.
“Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang saat ini lagi hangat di Minahasa, serahkan sepenuhnya ke proses hukum untuk diselesaikan juga secara hukum,” kata dia.
Di tempat terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jeneponto, Syahrir Sarea, meminta kepada seluruh elemen kepemudaan, dan kemahasiswaan serta elemen pelajar untuk bijak menyikapi persoalan pengrusakan rumah ibadah di Minahasa.
“Kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita. Kami yakin pula, teman teman insan pers dapat memberikan siraman informasi kepada masyarakat yang mampu menyejukkan dan merekatkan ukhuwah berbangsa dan bernegara,” kata Syahrir.
Penulis: Dedi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar