Logo Sulselsatu

Pemkab Natuna Akhirnya Cabut Surat Edaran Libur Sekolah

Asrul
Asrul

Senin, 03 Februari 2020 18:34

Warga tolak isolasi WNI di Natuna. (foto/int)
Warga tolak isolasi WNI di Natuna. (foto/int)

JAKARTAPemkab Natuna dilaporkan mencabut Surat Edaran soal libur sekolah selama dua minggu karena WNI dari Wuhan diisolasi di daerahnya.

“Sudah dicabut SE-nya oleh Bupati Natuna,” tutur Sekretaris Jenderal Kemedikbud Ainun Naim seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (3/2/2020).

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Ade Erlangga mengatakan pihaknya belum berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait maupun Pemkab di Natuna untuk mencabut SE tersebut.

Baca Juga : VIDEO: Virus Corona Ada di Buku Paket IPA Tahun 2017, Katanya Tidak Berbahaya

Baca juga: Isolasi WNI, Pemkab Natuna Liburkan Sekolah” (Edit)">Jadi Tempat Isolasi WNI, Pemkab Natuna Liburkan Sekolah

Namun ia mengatakan hal ini sebenarnya dimulai dari pemahanan terhadap wabah corona yang belum lengkap oleh masyarakat.

“Info tentang virus belum dipahami secara lengkap, sehingga mendapat reaksi berlebihan dari masyarakat. Begitu juga tentang pemahaman dari pemda setempat tentang bahaya virus, sehingga terlalu protektif,” tuturnya.

Baca Juga : Cegah Virus Corona, Shalat Idul Fitri di Lutra Terapkan Protkes

Sebelumnya, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di Tanjungpinang, Minggu (2/2), mengatakan surat edaran dari Sekretariat Daerah Natuna tentang pelajar diliburkan selama dua pekan itu sebagai upaya pencegahan.

Pelajar diimbau untuk belajar di rumah dan menerapkan pola hidup sehat. Pelajar juga minta untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama masa libur.

“Kami harus melindungi seluruh warga, termasuk pelajar dan guru,” ucapnya.

Baca Juga : Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Lutim Jadi 1.379 Orang

Ngesti menegaskan sikap Pemkab Natuna menolak WNI di Wuhan dikarantina atau diisolasi di Natuna. Apalagi, katanya, jarak antara barak militer di Natuna, tempat WNI asal Wuhan diisolasi itu, dekat dengan perumahan warga.

Ia menegaskan penolakan itu juga sudah disampaikan kepada Kemenkes. Ngesti mengemukakan aspirasi warga Natuna harus disampaikan kepada Kemenkes. Pertama, Pemkab Natuna minta jaminan kepada Kemenkes agar tidak ada seorang pun warga Natuna yang tertular akibat WNI di Wuhan diisolasi di daerah tersebut.

Sejumlah penolakan lain juga terjadi di Natuna. Massa sempat menggelar aksi menolak Natuna sebagai tempat observasi dan karantina WNI dari Wuhan lantaran menilai fasilitas kesehatan di Natuna tidak lengkap. Mereka juga khawatir muncul virus corona di wilayahnya.

Baca Juga : Wabah Belum Mereda, 4 Juta Orang Terjangkit Covid-19 di Seluruh Dunia

Sebanyak 238 WNI yang baru pulang dari Wuhan, China sudah tiba di Natuna untuk dikarantina selama 14 hari. Mereka diperkenankan keluar Wuhan karena dinyatakan sehat. Meski begitu tahapan karantina tetap dilakukan untuk memastikan para WNI itu tidak terinfeksi virus.

Total ada 245 WNI di Wuhan namun tidak semua pulang. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ada tiga WNI yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan di Wuhan sehingga harus diobservasi lebih lanjut. Sementara empat WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal di Wuhan karena merasa lebih nyaman.

Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Gubenur Sulsel Sebut Inflasi Sulsel Masih Stabil

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...