SULSELSATU.com, MAKASSAR – Total aset perbankan di Sulsel hingga Desember 2019 mencapai Rp153,307 triliun. Capaian ini tumbuh 5,67 persen dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan aset perbankan di Sulsel dipengaruhi oleh tumbuhnya dana pihak ketiga (DPK) sebesar 5,01 persen menjadi Rp99,99 triliun. Dan, untuk kredit tumbuh 2,66 persen dengan nominal Rp123,45 triliun.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Nurdin Subandi mengatakan untuk kredit bank umum tumbuh 2,52 persen menjadi Rp120,90 triliun, sementara untuk kredit bank perkreditan rakyat (BPR) tumbuh 9,60 persen menjadi Rp2,55 triliun.
Baca Juga : KALLA Ajak Karyawan Kelola dan Investasikan Gaji Lewat Financial Wellness Day 2024
“Kredit UMKM juga tumbuh positif yaitu sebesar 2,502 persen dengan pangsa 33,56 persen dari total kredit. Sejalan dengan itu realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2019 mencapai 8,8 triliun,” jelas Subandi sapaanya, Selasa, (4/2/2020).
Penyaluran kredit tersebut lanjutnya, mencapai 123,28 persen dari rencana bisnis bank pada awal 2019 yang sebesar 6,604 triliun. Kredit KUR disalurkan kepada 308.057 UMKM dengan tingkat nonperforming loan (NPL) yang rendah 0,07 persen.
“Realisasi KUR ini juga pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 90,7 persen, dan sebesar 121,9 persen pada tahun 2018,” katanya.
Baca Juga : Guru Menjadi Kalangan yang Paling Banyak Mengambil Pinjaman Online
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar