Hari Terakhir SKD CPNS Gowa, Panitia Gagalkan Joki

Hari Terakhir SKD CPNS Gowa, Panitia Gagalkan Joki

SULSELSATU.com, GOWA – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gowa berhasil menggagalkan upaya salah seorang peserta yang menggunakan jasa joki.

Kejadian ini berlangsung di sesi keempat hari terakhir pelaksanaan seleksi CPNS Gowa, Selasa (4/2/2020) di lokasi pelaksanaan tes Baruga Krg Galesong, Kantor Bupati Gowa.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir membenarkan adanya upaya joki pada seleksi CPNS Gowa.

“Iya memang benar tadi panitia seleksi dari BKPSDM Gowa berhasil mengagalkan upaya menggunakan jasa joki. Karena tahapan yang peserta harus lalui itu berlapis dan sangat ketat,” kata Basir.

Upaya joki untuk bisa masuk ikut tes tergagalkan di tahapan verifikasi peserta. “Ketika pemeriksaan barcode tes dan pemeriksaan kartu tes, panitia menemukan tanda mencurigakan. Kartu testnya mencurigakan karena sangat beda dengan stempel asli panitia dengan kartu testnya, bukan nomor test yg berbeda. Kemudian panitia meminta KTP dan diteliti dengan data pendaftaran yang kami miliki ternyata berbeda,” jelas Basir menceritakan kronologisnya.

Masih tahap mencocokan data peserta yang diduga joki ini minta izin untuk ke toilet. “Pesertanya minta ijin ketika data sementara dicocokkan. Karena mencurigakan sempat dibuntuti oleh panitia, namun peserta ini kabur. Sepertinya sudah ada temannya yang siap menjemput di parkiran,” katanya.

Peserta CPNS yang coba menggunakan jasa joki ditelusuri berdasakan nomor ujian tercatat atas nama Andi Armayudi Syam dengan nomor Induk kependudukan 7302040309910002, nomor peserta ujian 19730211300000534, tempat tanggal lahir Borong, 3 September 1991. Mendaftar untuk formasi pengolah data pelayanan.

“Peserta ini sudah panitia telusuri kehadirannya di lokasi ujian untuk kroscek data namun yang bersangkutan memang tidak hadir hingga ujian selesai berlangsung,” sambung Basir.

Saat ini upaya menggunakan jasa joki sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

“Kami bersyukur karena dengan ketatnya panitia sehingga joki ini tidak lolos dari pemeriksaan kami. Harapan kami pelakunya ini bisa terungkap dan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masa yang akan datang,” pungkas Basir.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga