SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPP Partai Golkar menerbitkan surat edaran ke seluruh DPD I Golkar se-Indonesia. Perintahnya diwajibkan menggelar Musda.
Perintah DPP Partai Golkar tersebut berdasarkan Anggaran Dasar pasal 40 ayat (2) huruf c, yang berbunyi ”Musyawarah daerah provinsi selambat-lambatnya 3 bulan setelah Munas”.
Baca Juga : Baso Rahmanuddin Harap Musda Golkar Lahirkan Pemimpin yang Mampu Kembalikan Kejayaan Beringin
Munas partai Golkar telah berlangsung Desember 2019 lalu. Pasca Munas, pengurus DPP Golkar bergerak untuk memerintahkan DPD I partai Golkar se-Indonesia untuk segera melaksanakan Musda.
Dalam surat bernomor SE-01/Golkar/ 2020 tersebut, DPP Partai Golkar DPD provinsi partai Golkar se-Indonesia wajib melaksanakan musyawarah daerah (Musda) provinsi selambat-lambatnya pada tanggal 5 Maret 2020.
Selanjutnya para DPD Provinsi Partai Golkar juga diminta untuk menyampaikan jadwal pelaksanaan Musda masing-masing paling lambat tanggal 2 Februari 2020.
Baca Juga : Golkar Jagokan Kader Demokrat di Pilkada Jeneponto Tahun 2024
Sejak awal, setelah Airlangga Hartarto memimpin kembali Partai Golkar sudah memastikan merombak kepengurusan DPD I pasca Munas. Maret tahun ini, waktu paling lama batas yang diperintahkan.
Sebelumnya, Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang masuk dalam salah satu tim pembantu formatur juga sudah menegaskan hal tersebut. Artinya, tidak ada pengecualian semuanya harus Musda.
“Selambat-lambatnya tiga bulan pasca Munas dilaksanakan Musda Provinsi, artinya pada Maret ini” katanya.
Baca Juga : Isu KNPI Dukung Munaslub Golkar, Airlangga: KNPI Ormas Golkar, Bukan? Ya Sudah
Sekadar diketahui, Golkar Sulsel saat ini masih dipimipin oleh Nurdin Halid berstatus sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar