SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua masalah sosial di Kota Makassar, gepeng dan pak ogah tak kunjung bisa diselesaikan Pemerintah Kota Makassar.
Padahal hal ini sudah menjadi perhatian khusus Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk segera dituntaskan.
Anggota Komisi D DPRD Makassar Budi Hastuti mengatakan, baik gepeng maupun pak ogah cukup meresahkan warga Makassar.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
“Kami akan segera berkordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah gepeng dan pak ogah yang cukup meresahkan warga se-Kota Makassar,” ujar Budi, Rabu (5/2/2020).
Anggota Fraksi Gerindra ini menjelaskan bahwa saat ini banyak keluhan yang masuk dari masyarakat terkait keberadaan gepeng dan pak ogah di jalan-jalan Kota Makassar.
Tak hanya merusak estetika kota, keberadaan mereka pun sering menyebabkan macet. Salah satu contoh jalan yang sering macet akibat ulah pak ogah adalah di Jalan Hertasning.
Baca Juga : VIDEO: Aksi Jambret Terjadi di Jalan Malengkeri III Zchar VI Makassar
“Saya juga sebagai masyarakat cukup resah dengan adanya pak ogah ini. Sering terjadi macet yang diakibatkan dari pak ogah tersebut terutama di Jalan Hertasning,” jelas Budi.
Masalah gepeng kata Bendahara DPC Gerindra Makassar ini, cukup menyedihkan karena melibatkan anak di bawah umur.
“Gepeng ini yang banyak di bawah Flyover, itu kebanyakan anak masih di bawah umur sudah pergi meminta-minta. Padahal seharusnya anak seusia mereka bersekolah. Pemerintah harusnya memberi perhatian serius,” ucapnya.
Baca Juga : VIDEO: Panjangnya Antrean Jerigen untuk Isi Air Bersih di Makassar
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar