SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM) menggandeng Universitas Patria Arta (UPA) Makassar dalam meningkatkan SDM berbasis neurosain terapan.
Penandatanganan MoU dirangkaikan dengan pelatihan sertifikasi neurosains terapan di Kampus Universitas Patria Artha.
Rektor UPA Makassar Bastian Lubis mengatakan, dengan Certificate Aksesore Neurosains (CAN), aksesor BAN SM bisa menerapkan keahlian saat melakukan penilaian atau mengunjungi sekolah atau madrasah.
Baca Juga : UPA Makassar Wisuda 326 Lulusan Pascasarjana, Sarjana dan Diploma
“Jadi MoU ini kan BAN Sekolah dan Madrasah, penandatanganan ini guna meningkatkan kemampuan aksesor atau penilai. Dia yang menilai sekolah-sekolah dapat A, B, C , mulai dari PAUD sampai SMA sampai SMA, SMK, Madrasah. Dia nilai semua,” kata Bastian Jumat (7/2/2020).
Dia melanjutkan, sekitar 20 orang aksesor mengikuti pelatihan neurosains terapan. Hasilnya 19 orang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar CAN.
Selain itu, kata Bastian dengan neurosains, pola pikir seseorang bisa diperbaiki. Program neurosains ini telah diaplikasikan ke 16 ribu anak dan 8 ribu orang dewasa oleh UPA.
Baca Juga : UPA Gelar Assesment Kompetensi Bagi Calon Asesor
“Orang yang bermasalah kematangan berpikirnya bisa diperbaiki melalui proses dan program yang ada di neurosains. Beberapa perusahaan dan instansi telah bekerjasama dengan kami untuk neurosains ini, hasilnya kinerja perusahaan mengalami peningkatan 100 persen lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BAN SM, Burhanuddin Usman mengatakan pihaknya akan melakukan pelatihan neurosains untuk 360 aksesor. Dengan adanya keterampilan neorusains terapan ini akan memudahkan kerja-kerja aksesor di sekolah atau madrasah.
“Secara bertahap akan kita ikutkan pelatihan. Apalagi tahun ini sudah ada 2.800 sekolah yang mendaftar untuk diakreditasi dari target 2.500 sekolah. Tahun lalu sekitar 3.203 sekolah berhasil diakreditasi,” katanya.
Baca Juga : Teken MoU, UPA dan AKP Widya Buana Perkuat Pengelolaan Keuangan Aparat Desa se-Jawa Tengah
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar