SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sejumlah Ketua DPD II Partai Golkar di Sulawesi Selatan ikut angkat bicara terkait keberadaan Nurdin Halid (NH) yang terus disoal sejumlah pihak pasca ditarik menjadi pengurus di pusat.
Sebut saja Ketua Golkar Parepare, Taufan Pawe. Ia mengatakan, keberadaan NH sebagai pimpinan di Golkar Sulsel masih sangat dibutuhkan kontribusinya. Apalagi 2020 ini merupakan tahun politik di Sulsel.
Olehnya, secara khusus sejumlah DPD II Golkar di Sulsel berharap agar Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto segera menerbitkan hasil pelaksanaan Musda Golkar Sulsel 2019 lalu yang menetapkan NH sebagai ketua terpilih.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
“Kita menginginkan agar DPP di bawah komando Pak Ketum segera menerbitkan SK definitif NH sebagai Ketua Golkar Sulsel,” kata Taufan Pawe saat ditemui di Makassar, Ahad (9/2/20).
Adapun mengenai posisi mantan Ketum PSSI yang menduduki dua jabatan sekaligus di DPP dan DPD I, menurut Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare ini, hal itu menjadi keputusan prerogatif NH sendiri.
Hanya saja, DPD II di Sulsel mengharapkan agar NH tetap berkiprah di Sulsel untuk memajukan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar ke depannya.
Baca Juga : Waketum Golkar Nurdin Halid Bicara Peluang Kotak Kosong di Pilgub Sulsel
“Harapan kita di daerah, Pak NH tetap menjadi komando Partai Golkar di Sulsel,” harapnya.
Momentum pilkada serentak yang digelar di 12 kabupaten dan kota di Sulsel harus betul-betul dimanfaatkan.
Bukan hanya Taufan Pawe, Ketua DPD II Golkar Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong juga meminta agar DPP segera menerbitkan SK definitif kepada NH sebagai ketua terpilih Golkar Sulsel mengingat musda telah diselesaikan tahun lalu.
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
“Golkar Sulsel masih butuh sosok NH, tidak hanya fisiknya tetapi sumbangsih pikiran untuk memajukan dan mengembalikan Partai Golkar menuju kejayaan,” katanya.
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar