SULSELSATU.com, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di wilayah pedesaan sebagai akses informasi pelayanan dan pembangunan, baik di desa atau pun di perkotaan.
Kepala Dinas Infokom Sinjai, Irwan Suaib saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa pembentukan kelompok informasi masyarakat ini tujuannya sebagai akses informasi bagi masyarakat, khususnya di pedesaan.
“Tugas dari kelompok ini yakni memberikan informasi segala potensi yang ada di desanya. Seperti potensi wisata, perkebunan dan perikanan, agar potensi-potensi tersebut terjual,” sebutnya.
Baca Juga : Bahas Mitigasi Kebencanaan, Wabup Sinjai Temui Wagub Sulsel
Irwan mengharapkan kelompok informasi masyarakat ini bisa menjadi corongnya pemerintah, khsusunya di desa. Seperti memberikan informasi mengenai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan yang menjadi masalah di kalangan masyarakat, semuanya dapat disampaikan melalui KIM ini.
“Dengan demikian kedepannya, KIM akan mengambil peran yang lebih besar dalam memberikan info pembangunan dan pelayanan. Dan pemerintah daerah saya kira siap memfasilitasi dan memberi pembinaan untuk menyampaikan kepentingan-kepentingan tersebut ke pemerintah daerah, agar kebutuhan yang ada di desa bisa terpenuhi,” katanya.
“Sekarang ini ada beberapa kelompok yang tidak aktif, makanya kita minta diaktifkan kembali. Karena tugas utama dari kelompok ini yakni menjembatani, penyambung informasi, apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah di infokan ke masyarakat supaya masyarakt bisa menikmati program pemerintah daerah maupun desa,” sambungnya.
Baca Juga : Seorang Balita di Sinjai Positif Covid-19
Irwan menambahkan, pihak pemerintah daerah terus memanfaatkan semua saluran-saluran komunikasi publik ini untuk menyebarluaskan informasi program-program kerja pemerintah daerah.
“Tahun ini kita akan berikan pelatihan. Kita berharap semua kelompok informasi yang ada di desa semua aktif, sehingga informasi yang ada di desa bisa tersampaikan ke kota, begitupun sebaliknya,” jelasnya.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar