Polres Jeneponto Didesak Tuntaskan Kasus Korupsi Jembatan Bosalia
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Jeneponto dan Kejaksaan, Senin (10/2/2020).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan penanganan kasus dugaan korupsi Jembatan Bosalia yang hingga kini masih jalan di tempat.
“Mendesak Polres Jeneponto untuk mengusut tuntas kasus korupsi jembatan Bosalia. Tangkap dan adili pelaku korupsi pembangunan jembatan bosalia,”ujar orator aksi, Nurul Iman.
Pihaknya juga mendesak Kejari untuk profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Setelah beberapa menit melakukan orasi depan Mapolres Jeneponto, demonstran diterima oleh Kasatreskrim Polres Jeneponto, Iptu Andri Kurniawan.
“Terimakasih rekan-rekan sudah menyuarakan aspirasinya. Rekan-rekan harus ketahui bahwa penanganan kasus korupsi memang cukup lama namun kami akan upayakan untuk dipercepat memenuhi kekurangan yang ada,” kata Andri.
Terkait masalah koordinasi dengan pihak kejaksaan, Andri mengaku telah melaksanakan hal itu.
“Insya Allah akan tuntas karena itu atensi pimpinan.”jelas Andri.
Diketahui, pada Rabu 20 Agustus 2019 lalu, Polres Jeneponto telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni MT, AM, AS, RM dan AA.
Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News