SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, berhasil meraih peringkat ke 41 kampus terbaik di Indonesia versi 4 International Colleges and University (4icu).
UIN Alauddin Makassar mengalahkan Universitas Negeri Makassar (UNM) yang menduduki peringkat 72.
Sebelumnya, kampus yang dipimpin penulis buku “Melawan Takdir” itu, UniRank menempatkan UIN Alauddin Makassar berada di posisi ke-62. Bukan hanya itu, UniRank merilis peringkat universitas seluruh dunia menempatkan UIN Alauddin Makassar pada urutan 2020 dari 13.600 Perguruan Tinggi.
Baca Juga : HMJ Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Gelar Event Sesamata Fest
Sementara tingkat regional, eks IAIN Alauddin ini berhasil meraih peringkat kedua kampus terbaik di Sulawesi Selatan hanya kalah dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menduduki peringkat pertama. Sementara posisi ketiga diraih oleh Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sekadar diketahui, UniRank merupakan lembaga pemeringkatan universitas dari seluruh dunia, dulunya bernama 4ICU (4 International Colleges and Universities).
UniRank hadir untuk membantu para calon mahasiswa nasional maupun internasional untuk mengetahui tingkat popularitas universitas di suatu negara.
Baca Juga : Mahasiswa KKN UIN Alauddin Gelar Genre Road To School di MTSs Guppi Bulukumba
Pemeringkatan tersebut dilakukan berdasarkan pada tingkat kepopuleran situs perguruan tinggi di dunia.
Sebanyak 11.307 situs milik perguruan tinggi di dunia telah dinilai tingkat kepopulerannya oleh 4ICU. Perguruan-perguruan tinggi ini telah terakreditasi dan tersebar di 200 negara.
Pemeringkatan tersebut berdasarkan pada algoritma dari lima web metrics berbeda dari empat search engine yang independen, yakni Moz Domain Authority, Alexa Global Rank, SimilarWeb Global Rank, Majestic Referring Domains, dan Majestic Trust Flow.
Baca Juga : Program VSGA Batch 2 Kominfo Makassar Bekerjasama FDK UIN Alauddin Resmi Ditutup
Kriterianya adalah, universitas tersebut telah terakreditasi, memiliki program setidaknya 4 tahun untuk S1 atau memiliki program pascasarjana serta memberikan format pembelajaran tradisional atau tatap muka.
“Kami tentu berbangga, tetapi tidak sampai di situ saja. Pimpinan bersama seluruh stakholder akan terus berupaya memberikan yang terbaik,” kata Kasubag Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, Rabu (12/2/2020).
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar