SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel M Basri menuntut para kepala sekolah SMA dan SMK untuk berinovasi.
Basri mengatakan, inovasi sangat penting, pasalnya ini untuk memastikan masa depan dari pelajar itu sendiri. Selain itu, dengan inovasi tentu memberikan dampak baik kepada alumni – alumni SMA dan SMK di Sulsel.
“Guru dan kepala sekolah harus berinovasi. Kalau tidak dia akan tertinggal oleh sistem. Pastinya, ini sangat rugikan anak didik kita di masa akan datang,” kata Basri.
Baca Juga : Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Hadiri Athirah Baruga Education Expo 2024, Apresiasi Karya Siswa
Ia pun menyebutkan setiap sekolah yang hanya bisa mencetak pengangguran, itu akan dievaluasi kepala sekolah dan guru-gurunya.
“Khususnya di SMK, itu harus bangun kemitraan. Tamat di SMK harus bekerja jangan mencetak pengangguran,” tambahnya.
Untuk memperbaiki sistem pendidikan, Dinas Pendidikan Sulsel pada 2020 akan fokus pada sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota.
Baca Juga : TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Hal tersebut lantaran, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah kendali kabupaten dan kota.
“Semisal jurusan IPS saat duduk di bangku SMA dan ingin mendaftar kedokteran, tentu itu tidak memenuhi syarat. Terkait dengan itu, sejak dini para anak didik khususnya di SMP sudah harus mengetahui jurusan dan apa impian mereka akan datang,” katanya.
Ia menambahkan, Disdik memiliki 16 ribuan guru, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Baca Juga : PKK Kecamatan Somba Opu Perkenalkan Inovasi e-Dasawisma dan PKK Berkobar
Membangun pendidikan ini membutuhkan manajerial, leadership atau kepemimpinan yang konsisten.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, terkait dengan pendidikan ia berharap para lulusan SMP tidak ada yang sampai putus sekolah.
“Semua alumni SMP wajib sekolah,” katanya
Baca Juga : TP PKK Tombolopao Hadirkan Gerbang Daeng Sibali Tingkatkan Pengetahuan PMT
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar