Logo Sulselsatu

Kadisdik Ancam Copot Kepsek yang Tak Punya Inovasi

Asrul
Asrul

Jumat, 14 Februari 2020 19:34

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel M Basri. (ist)
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel M Basri. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel M Basri menuntut para kepala sekolah SMA dan SMK untuk berinovasi.

Basri mengatakan, inovasi sangat penting, pasalnya ini untuk memastikan masa depan dari pelajar itu sendiri. Selain itu, dengan inovasi tentu memberikan dampak baik kepada alumni – alumni SMA dan SMK di Sulsel.

“Guru dan kepala sekolah harus berinovasi. Kalau tidak dia akan tertinggal oleh sistem. Pastinya, ini sangat rugikan anak didik kita di masa akan datang,” kata Basri.

Baca Juga : BRI Umumkan Pemenang CreatorFest 2024, Dorong Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Indonesia

Ia pun menyebutkan setiap sekolah yang hanya bisa mencetak pengangguran, itu akan dievaluasi kepala sekolah dan guru-gurunya.

“Khususnya di SMK, itu harus bangun kemitraan. Tamat di SMK harus bekerja jangan mencetak pengangguran,” tambahnya.

Untuk memperbaiki sistem pendidikan, Dinas Pendidikan Sulsel pada 2020 akan fokus pada sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Baca Juga : Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Hadiri Athirah Baruga Education Expo 2024, Apresiasi Karya Siswa

Hal tersebut lantaran, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah kendali kabupaten dan kota.

“Semisal jurusan IPS saat duduk di bangku SMA dan ingin mendaftar kedokteran, tentu itu tidak memenuhi syarat. Terkait dengan itu, sejak dini para anak didik khususnya di SMP sudah harus mengetahui jurusan dan apa impian mereka akan datang,” katanya.

Ia menambahkan, Disdik memiliki 16 ribuan guru, yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Baca Juga : TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar

Membangun pendidikan ini membutuhkan manajerial, leadership atau kepemimpinan yang konsisten.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, terkait dengan pendidikan ia berharap para lulusan SMP tidak ada yang sampai putus sekolah.

“Semua alumni SMP wajib sekolah,” katanya

Baca Juga : PKK Kecamatan Somba Opu Perkenalkan Inovasi e-Dasawisma dan PKK Berkobar

Editor: Hendra Wijaya

 

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Entertainment02 Mei 2025 13:59
Didukung Penuh Astra Motor Sulsel, Honda Makassar Culinary Night 2025 Sukses Digelar
Honda Makassar Culinary Night (MCN) 2025 sukses digelar pada 25-27 April 2025 di Monumen Mandala....
Berita Utama02 Mei 2025 13:09
Kejari Jeneponto Perkuat Sinergi Lintas Sektor Awasi Aliran Kepercayaan dan Keagamaan di Masyarakat
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaa...
News02 Mei 2025 12:12
CEO Bumi Karsa Terpilih sebagai Ketua Umum DPP AABI 2025-2030
CEO Bumi Karsa Kamaluddin terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) AABI untuk periode 2025-2030 Minggu (27/4/2025) di Hotel Four Point M...
Bisnis02 Mei 2025 11:24
Kuartal Pertama 2025, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp36,6 Triliun
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) k...