City Disanksi UEFA, Lobi Juventus Datangkan Guardiola Kian Mulus
MANCHESTER – Langkah Juventus mendatangkan Pep Guardiola sebagai pelatih diprediksi bakal mulus. Klub yang diasuhnya Manchester City dilarang ikut ke Liga Champions.
Pihak klub merasa Juve tak mengalami perkembangan positif selama ditangani Maurizio Sarri. Sejak ditangani Sarri, performa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dinilai labil.
I Bianconeri pun berharap revolusi strategi dari Guardiola yang dinilai terbukti ampuh mendongkrak Man City. Presiden Juventus Andrea Agnelli diklaim yakin Guardiola merupakan sosok yang tepat bagi masa depan Juventus yang belakangan sulit bersaing di Liga Champions.
Dilansir dari Footbal Italia, Juventus bahkan diklaim bersedia menggelontorkan uang tak terbatas demi mendatangkan Guardiola.
Di satu sisi, Guardiola menghadapi tekanan luar biasa setelah klubnya diambang kegagalan meraih juara Liga Inggris. Satu-satunya harapan meraih gelar bergengsi adalah juara Liga Champions.
Situasi itu pun bakal tidak mudah mengingat beban psikis para pemain setelah Man City disanksi larangan tampil di Liga Champions dua musim ke depan. The Citizens juga dikenakan denda 30 juta euro (Rp445 miliar) karena menipu dokumen keuangan untuk menghindarkan diri dari regulasi Financial Fair Play (FFP).
Guardiola pun sempat mengatakan pasrah dipecat dari klub seandainya gagal membawa City juara Liga Champions.
“Saya ingin memenangi Liga Champions. Saya memimpikan [Liga Champions] dan saya antusias mempersiapkan tim untuk pertandingan untuk dua pekan mendatang,” ujar Guardiola.
“Jika kami tidak bisa mengalahkan mereka, maka pemilik klub atau direktur olahraga akan datang dan berkat ‘ini tidak cukup baik, kami ingin Liga Champions, saya akan memecat Anda’,”
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News