SULSELSATU.com, PAREPARE – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Halwatiah, menerima tamu dari global alliance for vaccines and immunization (GAVI) dan World Health Organization (WHO) atas pencapaiannya dalam program imunisasi.
Kunjungannya itu karena Dinkes Parepare pada pelaksanaan penilaian Expanded Program on Immunization (EPI) dan Vaccine preventable deasses (VPD), Kota Parepare terbaik dan terpilih mewakili Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa, dari 12 kab/kota seluruh Indonesia.
Halwatiah menjelaskan, pencapaian program tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua unsur Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta serta seluruh Puskesmas dan Posyadu se-Kota Parepare.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
Halwatiah menyampaikan, pencapaian itu berhasil diraih berkat dukungan yang sangat kuat dari Walikota dan Wakil WaliKota Parepare dalam hal ini Pemerintah Kota Parepare, sehingga pencapaian dalam pelaksanaan imunisasi Dinkes Parepare, terbaik dua belas besar se-Indonesia.
”Intinya semua bekerja keras, pemegang program, tim imunisasi Puskesmas termasuk Kader Posyandu dan juga peran serta masyarakat di dalamnya. Ini semua menjadi faktor penting dalam membantu keberhasilan tercapainya program ini, yang jelasnya ini adalah keberhasilan kita bersama,” kata Halwatiah, Sabtu (15/2/2020).
Ke depan, lanjut Halwatiah, Kota Parepare bisa masuk minimal terpilih tiga besar terbaik dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan hasil merata di seluruh puskesmas dengan pencapaiannya imunisasi sempurna 100%.
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
“Saya juga banyak berterima kasih kepada seluruh pejuang imunisasi, yang menjadi tulang punggung program ini, baik di Dinas kesehatan, puskesmas maupun posyandu. Dengan kerja keras, mereka generasi penerus bangsa ini dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, kiranya sepetatutnyalah kita apresiasi untuk mereka,” harapnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar