JAKARTA – Hingga 17 Februari 2020, virus corona telah merenggut 1.770 jiwa di seluruh dunia dan telah menginfeksi 71.204 orang.
Korban terbanyak merupakan penduduk kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang merupakan sumber kemunculan virus corona.
Komisi Kesehatan Provinsi Hubei melaporkan 100 warga mereka meninggal akibat virus corona pada Minggu (16/2/20202) kemarin.
Baca Juga : VIDEO: Virus Corona Ada di Buku Paket IPA Tahun 2017, Katanya Tidak Berbahaya
Dikutip dari CNNIndonesia dari CNN, komisi itu mencatat 1.900 kasus baru. Dengan demikian jumlah warga Hubei yang terinfeksi virus corona mencapai 58.182 kasus.
AFP melaporkan, jumlah kasus baru virus corona di Hubei menurun dibanding pekan lalu di mana pihak berwenang mengubah metode penghitungan kasus, sehingga menambah ribuan pasien baru.
Angka Senin ini 100 lebih tinggi dari hari Minggu, namun turun tajam dibanding hari Jumat dan Sabtu.
Baca Juga : Cegah Virus Corona, Shalat Idul Fitri di Lutra Terapkan Protkes
Di luar China, jumlah kasus baru dilaporkan menurun. Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan pertambahan jumlah korban melambat sebagai tanda bahwa epidemi sudah bisa dikendalikan.
Namun, Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan bahwa epidemi ini sulit diprediksi.
“Para pakar internasional telah tiba di Beijing dan mulai bertemu dengan rekan-rekan mereka di China mengenai epidemi ini,” kata Tedros di Twitter.
Baca Juga : Alhamdulillah, Pasien Sembuh Covid-19 di Lutim Jadi 1.379 Orang
Saat ini China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya Wuhan yang merupakan tempat asal virus corona. Diyakini virus itu berasal dari binatang yang dijual di pasar setempat.
Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.
Di luar Cina, virus corona menyebar hampir ke 30 negara dengan lima orang meninggal, yakni di Taiwan, Prancis, Hong Kong, Filipina, dan Jepang.
Baca Juga : Wabah Belum Mereda, 4 Juta Orang Terjangkit Covid-19 di Seluruh Dunia
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar