SULSELSATU.com, SIDRAP – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengingatkan tentang besarnya dampak yang dirasakan rakyat jika terjadi krisis pangan.
Kalimat itu disampaikan dalam kata sambutan pada perayaan HUT ke-676 Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) yang dihelat di halaman Kantor Bupati, di Pangkajene, Selasa (18/2/2020).
Pada HUT ke-676 Sidrap dirangkaikan peresmian Unhas Kampus Sidrap. Hadir Rektor Unhas Prof Dwia Ariestina Pulubuhu dan undangan lainnya.
Baca Juga : Resmi Jadi Kepala OJK Sulselbar Baru, Moch Muchlasin Siap Perkuat Kolaborasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Nurdin Abdullah menjelaskan, wabah virus Corona dari Wuhan, Tiongkok, sudah membuat dunia heboh dan bahkan habis stok masker.
“Kehabisan masker yang menjadi dampak dari virus Corona masih bisa kita kurung diri di kamar. Kalau kehabisan bahan pangan kita harus mencarinya. Tidak bisa kita kurung diri,” ujarnya.
Ia semakin yakin bahwa kebutuhan pangan dunia akan semakin meningkat. Sidrap yang dikenal sebagai penghasil beras, menurutnya, akan semakin dibutuhkan.
Baca Juga : Hadiri Rapat Pleno TPAKD, Bupati Gowa Komitmen Tingkatkan Digitalisasi Layanan Keuangan
“Ke depan, Sidrap bukan saja memberi pasokan makanan kepada Sulsel dan Indonesia. Sidrap akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Bupati Bantaeng Periode 2008 – 2018 itu.
Nurdin Abdullah berharap, kehadiran Unhas Kampus Sidrap memberi dampak pada peningkatan ekonomi rakyat setempat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.
Sektor pertanian dan peternakan, menurut Nurdin Abdullah, akan memberi manfaat besar terhadap kebutuhan pangan nasional dan dunia.
Baca Juga : Resmi Dikukuhkan, Moch Muchlasin Kini Jadi Kepala OJK Sulselbar Gantikan Darwisman
Pada kesempatan yang sama Bupati Sidrap Dollah Mando dalam sambutannya menjelaskan, sektor pertanian tanaman pangan memberi porsi sampai 35 persen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar