SULSELSATU.com, MAKASSAR – Astra Motor Makassar menggelar pelatihan safety riding bagi konsumen Honda big bike dengan kapasitas sepeda motor di atas 500cc. Pelatihan ini berlangsung di kantor Astra Motor Makassar, Jalan Sultan Alauddin.
Pelatihan safety riding Astra Motor Makassar diikuti sebanyak 15 pengguna Honda CMX500 Rebel. Pelatihan dibagi dalam dua sesi pertama yaitu in class training, dimana peserta diberikan materi pengetahuan teknik dasar berkendara, rambu-rambu lalu lintas, dan etika berkendara.
Selanjutnya, para peserta bergerak melakukan city rolling menuju SPN Batua Polda Sulsel untuk melakukan sesi praktik. Peserta ditantang mempraktikan teknik dasar pengendalian motor besar, serta melewati beberapa rintangan seperti teknik cornering, breaking, dan manuver.
Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen
Manager Big Bike Astra Motor Makassar, Ndaru Okto Wicaksono mengatakan selain sesi teori dan praktik, para pengendara Honda big bike juga mendapatkan pembekalan lain seperti mendirikan motor besar ketika jatuh.
“Tidak hanya memberikan pelatihan safety riding kepada pengendara big bike. Astra Motor Makassar juga secara rutin menggelar edukasi safety riding di beberapa perusahaan, sekolah, dan komunitas sepeda motor Honda di Makassar,” kata Ndaru, Ahad, (23/2/2020).
Ndaru menilai, pembekalan safety riding sangat penting terutama pengguna Honda big bike agar memahami teknik dasar sepeda motor. Melalui edukasi ini lanjutnya, para pengguna motor besar Honda bisa memberi contoh positif kepada pengendara lain, terlebih saat melakukan touring.
Baca Juga : Lima Poin Strategis Kerja Sama BI dan OJK Meningkatkan Ketahanan Sektor Keuangan
“Acara ini bertujuan agar pengguna motor besar, khususnya pemilik Honda big bike mengetahui dasar dari safety riding, dan lebih mengenal motornya. Jadi saat menggunakan motor di jalan raya dan pada saat touring, konsumen merasa lebih aman dalam berkendara, karena telah menyatu dengan motornya, dan memahami teknik-teknik yang baik dan benar dalam berkendara,” tutup Ndaru.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar