SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, berharap, pertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dengan Jepang ini merupakan cikal bakal perubahan baik masing-masing negaranya maupun dunia.
“Saya berharap semua mahasiswa pertukaran pelajar ini adalah yang akan merubah Indonesia bahkan mengubah dunia,” ujarnya,
Nurdin Abdullah saat berdiskusi dengan seluruh peserta pertukaran pelajar Indonesia-Jepang banyak memberikan motivasi, bagaimana generasi milenial sebagai tumpuan harapan bagi bangsa dan negara.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
“Terutama bagaimana kaum milenial bisa menghadapi bonus demografi pada tahun 2045,” tuturnya.
Nurdin berharap, mahasiswa pertukaran pelajar asal Indonesia dapat mencermati baik-baik bagaimana orang Jepang mengerjakan sesuatu dengan tim work.
“Tidak menonjol sendiri-sendiri karena mereka kerja tim, semua saling mengisi, semua punya kelemahan, tapi kalau kekurangan akan ditutupi dengan kerja tim,” kata Nurdin,
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
Lebih jauh, Nurdin Abdullah menjelaskan bagaimana perbedaan antara budaya Indonesia dengan Jepang. Jepang memiliki cara unik untuk mendidik anak usia dini dan sangat berbeda jauh dengan metode mendidik di Indonesia.
“Orang Jepang dari kecil sudah diajarkan semua bagaimana dokter, bagaimana mengenal polisi. Di Indonesia justru ditakut-takuti anak-anak dengan polisi dan dokter. Makan nak kalau tidak makan disuntik dokter, jangan nakal nak nanti ditangkap sama polisi,” jelasnya
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar