SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh mengklaim telah mengukir prestasi selama memimpin daerah ini selama tiga tahun terakhir.
Suardi mengatakan, selama kepemimpinannya, ada 27 penghargaan baik lokal maupun nasional seperti Penghargaan Kepatuhan Tinggi 2019 tentan Pelayanan Publik dari Ombudsman.
Kemudian, Piala Adipura dari KLHK, Universal Healt Care Coverage 2018 dari Kemenkes, termasuk opini WTP dari BPK selama tiga tahun berturut-turut.
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
Sejalan dengan penghargaan itu, berbagai keberhasilan pembangunan telah dicapai, atau menunjukkan progress yang baik. Ini tercermin dari indikator pembangunan daerah. Seperti, PDRB meningkat dari Rp5,97 triliun pada 2017 menjadi Rp7,17 trilun pada 2019.
Pendapatan per kapita yang semakin meningkat dari Rp34,48 juta pada 2017 menjadi 41 juta pada tahun 2019. Begitu pun pertumbuhan ekonomi meningkat dari 6,48 persen pada 2017 menjadi 7,08 persen pada 2019. Pertumbuhan ekonomi sebesar 7,08 persen ini melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan sedikit mendekati pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan.
Indeks pembangunan manusia meningkat dari 69,56 pada 2017 menjadi 70,08 pada tahun 2019, dan menjadikan Kabupaten Barru berada pada kabupaten kelompok IPM kategori tinggi di Sulawesi Selatan. Sedangkan angka kemiskinan menurun dari 9,71 persen pada 2017 menjadi 8,57 persen pada 2019.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
Selain itu, Suardi Saleh mengurai berbagai proyek yang penandatangan prasastinya dilakukan oleh Gubernur Sulsel saat Hari Jadi Barru ke 60 tahun, Kamis (20/02/2020). Antara lain, peningkatan Jalan Ruas Bulu Dua-Ampiri sebesar Rp9 miliar, pembangunan konstruksi fisik interior menara kantor bupati, termasuk Mal Pelayanan Publik Rp2,9 miliar.
Pembangunan Puskesmas Pancana Rp2,5 miliar, pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Rp1,9 miliar, pembangunan instalasi pengolahan air limbah domestik terpusat Rp2,5 miliar. Kemudian, kolam renang Waepubbu senilai Rp641 juta. Jembatan gantug di Maruala senilai Rp514 juta. Gedung pusat informasi pariwisata di Bola Pitue senilai Rp529 juta.
“Pencapaian indikator pembangunan daerah tersebut di atas, menunjukkan bahwa pemerintah telah hadir bersama dengan seluruh unsur tatanan yang ada. Bahu membahu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” kata Suardi Saleh mengurai capaian Pemkab Barru selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Baca Juga : Dilalap Si Jago Merah, Aliansi Jurnalis Barru Bantu Kerabat Sesama Wartawan
Soal Mal Pelayanan Publik, Suardi menyampaikan bahwa keberadaannya diawali dengan kesadaran terhadap pentingnya dan mendesaknya pelayanan publik bagi masyarakat yang lebih mudah, nyaman, transparan dan terintegrasi satu sama lainnya.
Keberadaan MPP Barru menunjukkan kesungguhan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Barru dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, sehingga pada gilirannya nanti dapat meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.
Selain itu, secara jangka panjang diharapkan pula, Mal Pelayanan Publik ini dapat mendorong kemudahan berusaha dan berinvestasi di sektor ekonomi. Apalagi sebagai tahap awal, MPP Mal Barru didukung oleh 22 instansi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan jumlah layanan sebanyak 114 jenis.
Baca Juga : Lantik Pejabat Fungsional, Bupati Barru Tekankan Kedisiplinan Pegawai
“Kami berharap kehadiran Mal Pelayanan publik ini akan mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat Barru.Semua ada, bahkan bapak bapak bisa menyertakan anak-anaknya dan istri, sebab telah menyediakan tempat bermain anak maupun tempat bagi ibu,” urainya.
Lainnya, yakni Pemkab berkomitmen mewujudkan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh Non-PNS dan masyarakat miskin bekerjasama Baznas. Sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Pusat, Barru telah dijadikan Kordinator untuk BPJS ketenagakerjaan dan menjadi satu-satunya kandidat penerima penghargaan BPJS ketenagakerjaan dari Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, selain peresmian Mal Pelayanan Publik, juga dilakukan pula Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Galangan Kapal di Kawasan Pelabuhan Awerange Kabupaten Barru.
Baca Juga : Bupati Barru Urai Harap BPD Bisa Berkontribusi Bangun Desa
“Sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-60, perkenankan kami menyampaikan bahwa pada Tahun Anggaran 2019, Kabupaten Barru telah merealisasikan pembangunan fisik sebanyak 200 paket dengan nilai Rp190 Milyar lebih,” pungkasnya.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar