Logo Sulselsatu

1.276 WNI Eks ISIS Huni Kamp Penampungan di Suriah dan Turki

Asrul
Asrul

Selasa, 25 Februari 2020 17:12

Menkumham Yasonna H Laoly (INT)
Menkumham Yasonna H Laoly (INT)

JAKARTAMenkum HAM Yasonna Laoly menyebut data terbaru WNI eks ISIS mencapai 1.276 orang. Mereka saat ini berada di kamp-kamp penampungan.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengungkapkan berdasarkan data terbaru terdapat lebih dari seribu Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS yang berada di sejumlah kamp penampungan.

“Perkembangannya sampai hari kemarin (dari data yang dikumpulkan) BNPT dan Densus,1.276 (orang),” kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2/2020) seperti dikutip CNNIndonesia.

Baca Juga : PBNU Juga Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS

Yasonna menyebut dari 1.276 orang, yang tervalidasi memiliki paspor Indonesia sebanyak 297 orang. Dia mengatakan, pemerintah akan mendata kembali warga asal Indonesia yang berada di sejumlah kamp penampungan eks ISIS itu.

“Ini nanti kami asesmen lagi, kami lihat, seperti apa dia di sana, bagaimana dia di sana. Ini semua akan kerja sama dengan intelijen di sana,” ujarnya.

Pria yang juga politikus PDIP itu memastikan pemerintah belum mengambil keputusan secara formal tentang nasib WNI yang berada di sejumlah kamp penampungan Suriah maupun Turki.

Baca Juga : Pemerintah Putuskan Tak Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia

Menurutnya, perlu dilakukan asesmen secara mendalam terhadap mereka yang semula pergi meninggalkan Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di Suriah.

“Itu yang kami sepakati dulu. Jadi sementara tidak kembali ke Indonesia, menunggu asesmen terhadap masing-masing orang yang ada di sana,” tuturnya.

Yasonna menyebut tim gabungan yang melakukan pendataan dan asesmen berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Antiteror Polri, serta Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Tolak Warga Eks ISIS Kembali ke Jawa Tengah

Terkait pemulangan anak eks simpatisan ISIS di bawah 10 tahun, Yasonna mengatakan masih dalam pendataan. Ia belum bisa menargetkan kapan pemulangan mereka ke Indonesia bisa dilakukan.

“Kalau bisa kami kan berharap segera. Tapi ini kan akses di sana tidak mudah kondisinya. Makanya kami bekerja sama dengan pemerintahan yang ada, termasuk Turki dan lembaga internasional lain,” katanya.

Sehari sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan pemerintah telah memblokir paspor WNI eks isis.

Baca Juga : Pemulangan WNI Eks ISIS, Gerindra: Pemerintah Tak Perlu Tambah Beban

“Paspornya diblokir sehingga nanti tidak bisa masuk lagi ke Indonesia,” kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Pemblokiran, kata Mahfud, dilakukan pemerintah terhadap WNI usia dewasa. Pihaknya tak melakukan pemblokiran paspor terhadap WNI anak-anak di bawah usia 10 tahun yang telah terdata dan teridentifikasi.

Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Dilema Pemulangan WNI Eks ISIS, Mahfud MD: Bahaya Bagi Negara

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...