SULSELSATU.com, BARRU – Peserta CPNS dihari kedua menyisahkan rasa tangis kepada salah satu peserta asal Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru.
Dia harusnya mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) bersama peserta lainnya. Hanya saja karena datang terlambat saat proses ujian sudah sementara berlangsung. Seraya menangis ia pun harus rela tidak ikut ujian.
Kepala Sub bidang Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM, Nur Amdan mengatakan Peserta asal Pacekke ini terlambat, proses untuk sesinya sudah sementara berjalan.
Baca Juga : Dihadapan 108 CPNS Kabupaten Gowa, Bupati Adnan Titip Tiga Tugas Pokok ASN
“Seorang peserta terlambat dan dia mengambil formasi guru bahasa Inggris asal Pacekke,” kata Amdan kepada Sulselsatu.com, Selasa (25/2/2020).
Kabid Humas Pemkab Barru, Ardi Susanto menyebut jika dari informasi yang didapatkan jika salah satu peserta test CPNS sesi 2 hari ini terlambat sehingga penerbitan Pin Test di Sistem sudah tidak lagi dapat dilakukan.
“Hanya bisa menangis, dia terlambat maka sistem penertiban pin test sudah tidak dapat lagi dilakukan,” ujarnya
Baca Juga : Pemerintah Pastikan Hapus Tenaga Honorer November 2023, 410.010 Orang Akan Hilang Pekerjaan?
Beberapa kesempatan, Pj Sekda Barru, Abustan mengatakan peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum pelaksaan ujian berlangsung. Karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui termasuk pengambil pin test saat dilokasi.
“Kita memang imbau para peserta untuk hadir 90 menit sebelum giliran sesi ujiannya berlangsung, beberapa tahapan itu termasuk harus melewati metal detektor sebelum memasuki ruangan,” katanya
Diketahui, pelaksanaan TKD CPNS ini akan dilaksanakan mulai senin 24-27 Februari 2020. 4236 peserta cpns akan memperebutkan 169 formasi CPNS. Terdiri dari tenaga pendidikan 112 orang, tenaga kesehatan 27 orang, dan tenaga teknis sebanyak 30 orang.
Baca Juga : Pengambilan Sumpah ASN Formasi 2019, Sekda Kota Makassar Tekankan Hal Ini
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar