SULSELSATU.com, PAREPARE – Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Kota Parepare yang mulai beroperasi Rabu, 26 Februari 2020 dan menerima pasien pertama.
Pasien bernama Norman Benny (52) itu tiba di RS dr HAH sekitar pukul 10.40 Wita, dan langsung dilayani di Poliklinik (Poli) Interna oleh dr Novita. Keluhannya penyakit dalam asma.
Norman, pasien non BPJS Kesehatan, hanya menunjukkan KTP dan KK mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Baca Juga : 18 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik, Struktur RS HAH Parepare Terpenuhi
Norman yang mendapatkan informasi soal pembukaan operasional RS dr HAH lewat media sosial (Medsos) merasa nyaman dan menikmati pelayanan di rumah sakit hasil kolaborasi Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare itu.
“Alhamdulillah, luar biasa pelayanannya. Sangat baik, bagus. Dokter baik, perawat ramah. Berkesan, sangat luar biasa,” puji Norman yang tinggal di Jalan Bau Massepe nomor 7, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare ini. “Terima kasih juga atas pelayanan gratisnya,” lanjut kata Norman.
Sebagai pasien pertama, Norman mendapatkan fasilitas kartu berobat nomor 01, yang dibawanya setiap kali akan berobat di RS dr HAH.
Plt Direktur RS dr HAH, Renny Anggraeny Sari mengapresiasi kesan yang baik dari pasien pertama tersebut.
“Alhamdulillah, kesannya baik. Mudah-mudahan kesan yang sama untuk pasien-pasien selanjutnya. Jelasnya kami akan terus tingkatkan mutu dan kualitas pelayanan,” kata Renny yang juga Direktur RSUD Andi Makkasau ini.
Renny mengemukakan, operasional perdana RS HAH ini secara bertahap melayani pasien rawat jalan.
Yakni pasien umum dan non BPJS Kesehatan, yang cukup menggunakan KTP dan KK untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Sementara secara bertahap ada sembilan Poli yang melayani pasien di RS dr HAH.
Saat ini RS dr HAH menyiapkan 200 tempat tidur untuk melayani pasien. Fasilitas unggulan pelayanan di antaranya hemodialisa dan mata.
Saat bersamaan juga tiba dua unit ambulans untuk operasional RS dr HAH yang diterima secara simbolis oleh Renny.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar