JAKARTA – Wabah virus corona di Iran kian melus. Saat ini virus yang berasal dari China ini sudah menjangkiti 254 orang, termasuk Wakil Presiden Urusan Wanita dan Keluarga, Mashoumeh Ebtekar.
Dikutip Associated Press, Kamis (27/2/2020), kasus corona di Iran sudah menewaskan 26 orang. Jumlah tersebut merupakan angka kematian tertinggi kasus corona di negara luar China.
Sementara itu, terkait Ebtekar, seperti dilansir Al Arabiya, Wapres Iran itu merupakan anggota kabinet Presiden Iran Hassan Rouahani yang pertama positif terinfeksi corona.
Baca Juga : Gubernur Jawa Timur Khofifah Positif Corona
Untuk diketahui, Iran memiliki beberapa wakil presiden untuk mengurus kabinet Presiden. Wakil Presiden Pertama yakni Eshaq Jahangiri, kemudian Wakil Presiden untuk Urusan Parlemen Hossein Ali Amiri, Wakil Presiden untuk Urusan Perempuan dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, Wakil Presiden untuk Urusan Hukum, Laya Jonaidi, dan Wakil Presiden untuk Urusan Ekonomi Mohammad Nahavandian.
Ketua Komite Keamanan dan Urusan Luar Negeri Parlemen Iran, Mojtaba Zolnour mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia juga telah terinfeksi penyakit itu. Dua pejabat Iran lainnya -Anggota Parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi- sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah terjangkit virus asal Kota Wuhan, China tersebut.
Media pemerintah juga melaporkan pada hari Kamis bahwa ulama Iran Hadi Khosroshahi meninggal karena virus corona di Qom. Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.
Baca Juga : Pelatih Galatasaray Fetih Terim Terjangkit Virus Corona
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar